Pedagang Pasar Mardika Kaget Tagihan Listrik Capai Jutaan Rupiah Padahal Hanya Tuk Lampu

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pedagang di Pasar Mardika mengaku kaget lantaran tagihan listrik membengkak drastis.

Pasalnya, mereka hanya menggunakan listrik tuk daya penerangan tanpa alat elektronik lainnya.

Sebelumnya, hanya membayar tagihan listrik berkisar Rp. 100 ribu sampai Rp. 150 ribu per bulan.

Hal itu diungkapkan salah seorang pedagang, Saodah kepada TribunAmbon.com, Senin (28/8/2023) Malam.

"Kenaikan ini menurut kami tidak wajar. Sekitar bulan Mei sampai kami cuma bayar paling tinggi Rp. 150 ribu per bulan. Di sini saya cuma pakai listrik untuk lampu saja tidak pakai barang-barang elektronik. Kok kenapa di lembaran tagihan ini bisa sebesar begini," ungkapnya sembari menunjukan tagihan listrik.

Dirinya merasa kecewa karena tidak ada penjelasan dari pemerintah berkaitan tagihan tersebut.

"Harusnya tagihan begini ada penjelasan dari indag agar kami juga mengerti. Sebagai pedagang kami tahu hak dan kewajiban tetapi kalau tanpa penjelasan apalagi biayanya membengkak seperti ini jujur kami kecewa," tuturnya.

Baca juga: CATAT! Ini Jadwal Lengkap Pelaksanaan CPNS 2023

Baca juga: Pedagang Pasar Mardika Lega Tak Ada Lagi Pungutan Liar

Lanjutnya, petugas pun tidak setiap bulan datang untuk penagihan.

Hal itu tentu memberatkan pedagang kalau tagihannya menumpuk.

"Banyak pedagang juga yang mengeluh, terlalu besar tagihan ini. Kalau tiap bulan mereka menagih maka tidak mungkin menumpuk begini. Kalau tagih tiap bulan kami tiap bulan bayar, kalau menumpuk sampai 3 bulan kami kan berat juga," ujar mengeluh.

Dalam lembaran tagihan tersebut tertera jelas dibuat oleh Pemerintah Kota Ambon, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, UPTD Pasar Mardika.

Namun tak ada tanda tangan ataupun cap sebagai legitimasi tagihan tersebut.

Serta tertulis sebuah catatan dibawahnya :

Untuk mencicil pembayaran listrik Setiap Bulan Rp.3.942.111 dari bulan Maret s/d Mei 2023 jadi totalnya Rp.11.826.333 maka perlu ditambahkan Rp.50.000,- (*)