Tampilkan Seni Jukulele, SMA Kristen YPKPM Ambon Nyanyikan Kekayaan Pangan Maluku

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ada hal menarik yang dinikmati penonton di hari ketiga pertandingan Mobile Legend Turnamen Universitas Terbuka (UT) Ambon.

Yakni, siswa SMA Kristen YPKPM nyanyi lagu khas bertema kekayaan pangan di Maluku, sembari memetik alat musik Jukulele.

Suguhan itu memantik banyak decak kagum dari ratusan pecinta Mobile Legend yang datang.

Bukan saja maknanya yang begitu mendalam, permainan Jukulele, dan suara para siswa juga tak kalah merdu.

Pantauan TribunAmbon.com, inilah lirik lagunya:

Kampong-kampong
Dari Galala kokohu ikan, raci cili di rujak Suli
Kayabu kasbi ada di Lata, gandaria Poka Rumah Tiga

Nyong e sadap lawange e
Nyong e manis lawange e

Dari Haruku ada ikan lompa, jagong rabus ada di hulaliu
Di Nusalaut cengkeh batambong, itu sempe dari negeri Ouw

Pohon sagu dimana-mana, hasil laut tabuang-buang sana sini
Sio sanang-sanang lawange, di kampong-kampong
dudu tatawa di pinggir pante, jujaro deng mongare e

Gretta K. Sumah, guru di SMA Kristen YPKPM itu mengaku lirik seringkali ditembangkan untuk mengingatkan generasi muda bahwa Maluku memiliki banyak kekayaan, terutama pangan.

Baca juga: SMA Kristen YPKPM Ambon Berlakukan Program Sekolah Sehat

Ia menerangkan, hasil hutan teramat melimpah dan hasil laut pun sama saja, inilah kekayaan alam luar biasa yang mesti dijaga.

"Seringkali dinyanyikan. Maknanya sangat mendalam. Itu bekal penting bagi generasi muda," ungkap Gretta di Universitas Terbuka Ambon, Sabtu (26/8/2023).

Ungkapnya, lagu ini diciptakan oleh Masthon Noya untuk mengenalkan kepada daerah-daerah lain bahwa segala keindahan Tuhan ada di sini.

"Masthon Noya sengaja menciptakan lagu ini untuk mengenalkan kepada daerah-daerah lain lewat kekayaan pangan," tandasnya.(*)