Wali Kota Ambon Enggan Berkomentar Soal Yayasan CEC Terlibat Tindak Pidana Perdagangan Orang

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena enggan berkomentar terkait Yayasan California Education Center ( CEC) terlibat dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Seperti diketahui, Pemkot Ambon bekerjasama dengan yayasan tersebut untuk memperkerjakan warga di Australia. 

Saat dimintai tanggapan, Wattimena hanya mengarahkan untuk memghubungi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ambon, Steven Patty untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap.

“Tanya saja ke Kepala Disnaker ya,” kata Wattimena kepada TribunAmbon.com melalui pesan Whatsapp, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Yayasan CEC yang Kerjasama dengan Pemkot Ambon Ditahan Terkait Tindak Pindana Perdagangan Orang

Ditanya soal langkah atau sikap dari Wattimena terkait dugaan tersebut selaku pimpinan tertinggi pada birokrasi pemerintahan Kota Ambon, ia kemudian tidak merespon meski juga telah dihubungi melalui telepon.

Padahal sebelumnya, ia menegaskan bahwa dalam program tersebut tidak ada pembohongan publik.

Diketahui, Yayasan California Education Center ( CEC) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Tenaga Kerja kini berurusan dengan pihak kepolisian.

Owner CEC, Elly Yana (42) bersama suaminya Muhamad Tarmizi (37) dan rekannya Santi Dewi (44) telah diringkus Unit VI Polresta Barelang dengan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Modus yang dilakukan pelaku dengan menjanjikan korban untuk dikuliahkan atau disekolahkan ke Negara Australia dan New Zealand.

Namun, tujuan utamanya ialah untuk mempekerjakan calon korbannya.

Bahkan sebelumnya, Elly Yana pernah berurusan dengan pihak kepolisian dengan kasus yang sama pada tahun 2016. (*)