Elly Yana Tersangka, Mantan Kandidat Calon Pekerja Australia Harap Pemkot Beri Penjelasan ke Publik

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Fanny Risamasu, salah satu mantan kandidat penjaringan Lowongan Kerja (Loker) California Education Center (CEC) mengaku beruntung dengan keputusan untuk tidak melanjutkan tahapan seleksi kerja yang menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon itu.

Bagaimana tidak, Elly Yana selaku CEO CEC telah berstatus tersangka kasus perdagangan orang.

Dia pun berharap Pemkot Ambon harus segera memberikan penjelasan secara terbuka agar ada pencerahan terkhusus kepada kandidat yang masih terdaftar.

Selain itu, dia juga menekankan agar kedepan lebih selektif dalam memilih konsultan penyelanggara Lowongan Kerja.

"Kalau bisa pemerintah memberikan penjelasan yang transparan tentang hal ini kepada seluruh calon kandidat yang sudah datang sosialisasi di gedung serbaguna Passo karna beberapa dari mereka masih butuh penjelasan tentang loker ini dan kedepan pemerintah lebih selektif lagi dalam menyaring loker dari luar," katanya saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Kamis (24/8/2023).

Fanny pun sempat menyinggung kasus perdagangan orang yang melibatkan Elly Yana pada 2016 lalu namun menurutnya tidak jadi pertimbangan pemkot.

Bahkan, semakin disinggung terkait kredibiltas CEC, Pemkot semakin kuat menggandeng CEC.

Baca juga: Wakil Rakyat Kota Ambon Pertanyakan Nasib Peserta Progam Kerja Australia

Baca juga: Yayasan CEC yang Kerjasama dengan Pemkot Ambon Ditahan Terkait Tindak Pindana Perdagangan Orang

"Kecewa, bingung, ragu karena sudah banyak bukti yang didapat, bahkan kenyataan bahwa Bu Elly Yana CEO CEC pernah tersandung kasus perdagangan orang tahun 2016 tapi tidak digubris dan sempat bingung karena semakin kita speak up semakin mereka (Pemkot) mengandeng erat CEC," lanjutnya.

Diketahui, Yayasan California Education Center (CEC) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Tenaga Kerja kini berurusan dengan pihak kepolisian.

Owner CEC, Elly Yana (42) bersama suaminya Muhamad Tarmizi (37) dan rekannya Santi Dewi (44) telah diringkus Unit VI Polresta Barelang dengan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Modus yang dilakukan pelaku dengan menjanjikan korban untuk dikuliahkan atau disekolahkan ke Negara Australia dan New Zealand.

Namun, tujuan utamanya ialah untuk mempekerjakan calon korbannya.

Bahkan sebelumnya, Elly Yana pernah berurusan dengan pihak kepolisian dengan kasus yang sama pada tahun 2016. (*)