Seluruh Waria yang Kerja di Salon Kecantikan di Ambon Diminta Ikut Tes HIV/AIDS

Ini guna memutus mata rantai penyebaran HIV/AIDS di Ambon yang angka kasusnya kian hari kian bertambah.

Ist
Komisi I DPRD Ambon bersama stakeholder saat on the spot ke tempat hiburan malam, Sabtu (19/8/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi I DPRD Ambon, Jafry Taihuttu meminta seluruh waria yang kerja di salon kecantikan untuk wajib mengikuti tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Hal itu disampaikan guna memutus mata rantai penyebaran HIV/AIDS di Ambon yang angka kasusnya kian hari kian bertambah.

“Kita juga minta untuk seluruh salon yang pekerjakan waria itu semua harus di screening juga,” kata Taihuttu kepada TribunAmbon.com, Minggu (20/8/2023).

Menurutnya, para waria ini juga adalah kelompok rentan tertular HIV/AIDS.

Sehingga, Dinas Kesehatan (Dinkes) harusnya memberikan perhatian serius kepada mereka.

Berdasarkan data dari Yayasan Pelangi Maluku per Desember 2022 hingga Mei 2023, sebanyak 26 waria sudah terjangkit HIV.

“Sehingga dari kelompok rentan inilah harusnya ada perhatian serius juga,” cetusnya.

Selain di salon kecantikan, tes HIV juga akan dilakukan pada tempat-tempat hiburan malam.

Seperti karaoke dan kafe serta penginapan dan hotel kelas melati.

“Tim kesehatan nanti akan turun langsung ke mess seluruh tempat hiburan malam untuk pemeriksaan darah tes HIV yang akan berlangsung selama seminggu,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved