Ambon Hari Ini
Akses Jalan Larike menuju Asilulu dan Sekitarnya Kembali Lancar, Sempat Lumpuh 30 Jam Akibat Longsor
Ruas jalan penghubung antar desa itu sempat lumpuh kurang lebih 30 jam lebih akibat tanah longsor yang melanda kawasan itu akibat hujan deras dan angi
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Arus transportasi dari Desa Larike menuju Desa Asilulu, Kabupaten Maluku Tengah kembali normal.
Ruas jalan penghubung antar desa itu sempat lumpuh kurang lebih 30 jam lebih akibat tanah longsor yang melanda kawasan itu akibat hujan deras dan angin kencang.
Arus lalu lintas di kawasan itu terhenti sejak Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 15.30 WIT setelah material longsor menutupi badan jalan.
Ruas tersebut kembali bisa dilintas, Kamis (13/7/2023) pada pukul 22.00 WIT,
Setelah alat berat yang diturunkan ke lokasi longsor sekitar Pukul 16.00 WIT.
Saling bahu membahu antara petugas kepolisian, PLN, Babinsa dan warga desa materil longsor dan pohon serta tiang listrik yang menutup badan jalan berhasil disingkirkan.
Baca juga: Musim Penghujan, BPBD Deteksi 8 Titik Rawan Longsor di Ambon
Baca juga: Camat Tehoru: Warga Harap Pemerintah Bantu Sediakan Pelampung tuk Keselamatan Pelayaran
PS Kasih Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janete Luhukay mengatakan, jalan penghubung antara desa tetangga di Leihitu Barat kini kembali lancar setelah sempat lumpuh sekitar 30 jam.
"Syukur jalan disana sudah bisa dilewati kendaraan," ucap Janete kepada TribunAmbon, Jumat (14/7/2023) Pagi.
Janete juga menghimbau agar warga yang tinggal di lereng gunung bantaran sungai agar selalu berhati hati karena hujan dan angin kencang masih bisa terjadi di Kota Ambon.
Diberitakan, Hujan deras serta angin kencang yang terjadi pada Rabu (12/7/2023) mengakibatkan tanah longsor di Kecamatan Leihitu Barat tepatnya di Desa Larike, Maluku Tengah.
Tanah longsor yang menyebabkan pohon tumbang dan tiang roboh itu membuat akses jalan dari Desa Larike menuju Desa Asilulu terhambat.
"Iya kemarin sore tanah longsor di Desa Larike yang berjarak 50 meter ke wisata Batu layar cukup parah sampai jalur itu terhambat," ujar PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janete Luhukay kepada TribunAmbon, Kamis (14/7/2023).(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.