Dampak Cuaca Buruk

32 Bencana Terjadi di Maluku Tahun 2023, Kurun Waktu 7 Bulan

Usemahu mengatakan 32 kejadian bencana itu di antaranya lima kejadian cuaca ekstrem, konflik sosial sebanyak 1 kali,

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / BPBD SBB
Kondisi rumah rusak berat akibat banjir di Dusun Katapang, Lokki, Huamual, Seram Bagian Barat (SBB). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Baru melewati setengah tahun 2023 berjalan, telah terjadi sebanyak 32 kejadian bencana di Provinsi Maluku.

Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, Ismail Usemahu kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Jumat (14/7/2023).

Usemahu mengatakan 32 kejadian bencana itu di antaranya lima kejadian cuaca ekstrem, konflik sosial sebanyak 1 kali, gelombang ekstrim tiga kejadian, angin puting beliung satu kejadian, banjir bandang dua kali terjadi.

Serta banjir 11 kali terjadi, dan tanah longsor delapan kali. 

"Keseluruhan dari Januari sampai Juli itu ada 32 kejadian yang tersebar di Provinsi Maluku," kata Usemahu.

Kejadian bencana tersebut, kata Usemahu, didominasi akibat iklim hidrometeorologi yang memiliki presentase sekitar 94 persen.

Lanjut dijelaskan, Maluku Tengah dan Kota Ambon mendominasi bencana longsor di Maluku, yang mengakibatkan sejumlah rumah tertimpa longsoran.

Longsor disebabkan intensitas hujan yang tinggi, disertai angina kencang.

“Misalnya beberapa hari lalu ada bencana alam angin puting beliung yang pohon rubuh kena rumah masyarakat di Kota Ambon, penyebabnyaa karena curah hujan dengan intensitas yang tinggi saat ini," tambahnya.

Lanjutnya, dari sisi kerusakan secara total 809 rumah rusak, dan 88 fasilitas umum terdampak.

Diantaranya, 375 rumah rusak ringan, 344 rusak sedang dan sebanyak 91 rumah rusak berat. Sedangkan untuk Fasilitas umum diantaranya terdiri dari 23 rumah ibadah, Kantor Bupati, Sekolahan, dan lainnya. 

"Kemudian fasilitas umum ada 88 yang terdampak, fasilitas rumah ibadah ada 23 dan dampak ini kebanyakan terjadi akibat gempa yang di KKT," jelasnya.

Baca juga: 5 Rumah Warga Rusak selama Musim Penghujan di Ambon

Tak hanya kerusakan bangunan, sebanyak 54 warga juga mengalami luka-luka akibat bencana, beruntungnya tak ada korban jiwa akibat bencana hingga 11 Juli 2023.

Puluhan warga yang luka-luka juga telah sembuh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved