Lorong Perumnas Kelurahan Tihu Ambon Langganan Banjir Setinggi Lutut Saat Hujan Lebat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Jalanan lorong Perumnas Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon menjadi langganan genangan banjir saat hujan deras mengguyur kota Ambon, Rabu (12/7/2023).

Pantauan TribunAmbon.com dilokasi sekitar pukul 16.30 WIT, terlihat genangan air kecoklatan membanjiri jalan tersebut.

Ketinggian air diperkirakan setinggi lutut orang dewasa.

Hal itu membuat warga yang melintas terpaksa melepas sepatu agar tidak basah.

Bahkan beberapa pengendara motor yang memaksa lewat pun sering mengalami mati mesin gegara genangan air yang masuk ke lubang knalpot.

Baca juga: Warga Namlea Mengeluh, Lubang Jalan di Sekitar Universitas Iqra Buru Tak kunjung Diperbaiki

Baca juga: Sampah Menumpuk di Taman IAMBON, Ini Tanggapan Kadis DLHP Kota Ambon

"Jalur masuk keluar gapura Kelurahan Tihu setiap kali hujan selalu tergenang dan menggangu pejalan kaki serta kendaraan yang melintas. Terkadang mesin kendaraan roda 2 dua yang melintas mati di tempat tergenang gara-gara kemasukan air," ucap salah seorang warga setempat, Steward Metiary kepada TribunAmbon.com, Rabu (12/7/2023).

Menurutnya, genangan banjir disebabkan sampah yang menutupi saluran air.

Meski sudah beberapa kali dibersihkan, namun masih saja ada warga yang membuang sampah sehingga saluran air kembali tersumbat.

"Got di sini sudah pernah di bersihkan, hanya saja setiap kali hujan membawa sampah ke saluran sehingga berakibat saluran got tersumbat yang mengakibatkan air tergenang," ungkapnya.

"Masyarakat juga banyak yang buang sampah sembarang," tambahnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar pemerintah dapat memperbaiki saluran air itu.

Juga kepada masyarakat agar memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan tetap bersih.

"Harapannya pemerintah bisa memperhatikan lingkungan ini khususnya jalan masuk keluar Gapura Perumnas Tihu, di mana setiap hujan selalu tergenang. Masyarakat juga harus sadar untuk membuang sampah pada tempatnya," harapnya. (*)