Ambon Hari Ini

Banyak Pendatang Dianggap jadi Beban Sosial bagi Pemkot Ambon

Ia menjelaskan, banyak warga dari kabupaten/kota lainnya di Maluku yang tinggal di Kota Ambon. Namun, identitas kependudukan mereka tidak diubah sehi

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/ Fandi Wattimena
AMBON: Keberadaan pendatang di kota berjuluk 'Manise' ini dianggap menjadi beban sosial yang kini ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Keberadaan pendatang di kota berjuluk 'Manise' ini dianggap menjadi beban sosial yang kini ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

“Saya ingin tambahkan bahwa Kota Ambon hari ini menanggung beban sosial yang sangat besar,” kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Senin (3/7/2023).

Ia menjelaskan, banyak warga dari kabupaten/kota lainnya di Maluku yang tinggal di Kota Ambon.

Namun, identitas kependudukan mereka tidak diubah sehingga tidak terdaftar sebagai warga kota.

“Memang di data itu jumlah penduduk 352 ribu jiwa, tapi untuk yang tinggal di kota ini bisa lebih dari 400 ribu jiwa karena sebagian besar tidak terdaftar,” ungkapnya.

Menurutnya, hal itu tentu berdampak terhadap kesejahteraan warga Ambon sendiri, baik dari segi ekonomi, kesehatan, dan lainnya.

Baca juga: Jumlah Penduduk Tak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Orang Miskin Ambon Meningkat!

Wattimena mencontohkan, untuk suplai kebutuhan dasar seperti BBM maupun beras itu dihitung berdasarkan jumlah penduduk saat ini.

Namun ketika sampai, kebutuhan-kebutuhan dasar ini malah diperebutkan oleh warga kota dan yang bukan warga kota.

Sehingga, ini yang dimakusd menjadi beban sosial bagi pemerintah.

“Semua alokasi distribusi barang yang diberikan kepada kota Ambon tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang memanfaatkan. Sama halnya dengan fasilitas kesehatan yang melayani pasien bukan warga kota, ketika datang ke posyandu dan ditimbang kemudian ditetapkan sebagai anak penderita stunting itu juga yang menjadi beban sosial kita,” tandas Wattimena.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved