Idul Adha 2023
Siap-siap! Bakal Ada Gelar Pangan Murah Jelang Lebaran di Pasar Batu Merah - Ambon selama 2 Hari
Kepala DKP Maluku, Achmad Jais Ely menuturkan, gelaran pangan murah atau pasar murah ini untuk menjaga kestabilan harga menyambut perayaan Idul Adha 1
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Jelang Idul Adha 1444 H / 2023, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Maluku akan menggelar Pangan Murah di Pasar Batu Merah, Kota Ambon selama 2 hari.
Kepala DKP Maluku, Achmad Jais Ely menuturkan, gelaran pangan murah atau pasar murah ini untuk menjaga kestabilan harga menyambut perayaan Idul Adha 1444 H.
"Ini juga salah satu instruksi pak gubernur, apalagi didukung oleh Badan Pangan Nasional, menjelang hari-hari besar semuanya, baik itu Islam atau acara besar Nasrani semuanya kita akan menggelar Gelar Pangan Murah," tutur Jais, Kamis (22/6/2023) saat menjadi narasumber di program Tribun Bastory bersama Jurnalis Adjeng Hatalea.
Selain mestabilkan harga bahan pokok, gelaran pangan murah juga bertujuan untuk menekan inflasi di Kota Ambon, Maluku.
Sebelumnya, pasar murah biasa digelar di Lapangan Merdeka Kota Ambon.
Namun pada Pasar Murah 2023 ini akan digelar langsung di Pasar Batu Merah, Kota Ambon.
Baca juga: Jelang Idul Adha 1444 H, Jais Ely Pastikan Pangan di Maluku Aman
Pemilihan tempat ini bertujuan agar para pengunjung bisa mengkomparasi harga antara Pasar Batu Merah dan juga Pasar Murah yang digelar itu.
"Kita gelar langsung di Pasar Batu Merah, biar para pembeli bisa langsung menbandingkan harga disana," lanjutnya.
Tujuannya pun jelas untuk mencegah permainan harga.
Perlu diketahui, secara serentak nasional pasar murah akan digelar pada tanggal 26-27 Juni secara nasional dan langsung dikoordinir Badan Ketahanan Nasional.
Jais juga memastikan pangan di Maluku aman jelang Idul Adha 1444 H.
"Jadi kita menjamin bahwa Maluku sangat aman dalam sisi pangan apalagi menjelang Idul Adha," kata Jais menjawab pertanyaan Jurnalis Adjeng Hatalea, Kamis.
Jais memperkirakan, ketahanan pangan ini masih terus stabil sekitar tiga hingga empat bulan ke depan lagi, baik bahan pangan pokok nasional maupun lokal.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.