Cuaca Ekstrem Maluku

Alhamdulillah, Hilang 10 Hari Dua Nelayan Kota Tual Ditemukan Selamat di Laut Banda

Alhamdulillah. Rasa syukur diungkapkan keluarga dua nelayan Kota Tual, yang telah dilaporkan hilang selama 10 hari.

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
ist
Basarnas Ambon mengunjungi dua nelayan Kota Tual yang berhasil diselamatkan oleh nelayan Eben Situmalay dan dievakuasi di dusun Latukolan desa Latuhalat Kota Ambon, Selasa (21/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Alhamdulillah. Rasa syukur diungkapkan keluarga dua nelayan Kota Tual, yang telah dilaporkan hilang selama 10 hari.

Musababnya, kedua nelayan yang hilang selama 10 hari tersebut ditemukan dalam kondisi selamat.

Kedua nelayan Kota Tual yang telah hilang selama 10 hari tersebut, saat ini berada di Latuhalat, Ambon.

Keduanya, La Riwi (54) dan Francisco Welerubu (24) ditemukan selamat di Laut Banda pada Selasa (20/6/2023).

Keduanya ditemukan selamat oleh salah satu nelayan asal negeri Latuhalat, Kota Ambon, Eben Satumalay.

Saat ditemukan, keduanya terombang-ambing dengan KM Berkat 21.

Dimana kapal tersebut sudah mengalami kerusakan pada mesin sejak berangkat dari Tual pada Sabtu (10/6/2023).

"Iya benar setelah 10 hari hilang akhirnya sudah di temukan hari ini korban La Riwi dan Francisco Welerubu oleh salah satu nelayan asal kota Ambon," ujar Kepala Basarnas Ambon, Mustari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Warga Hadang Penjemputan Oknum Petugas Lapas di Dobo, Ini Penjelasan Kemenkumham Maluku

Mustari juga menyebutkan bahwa proses pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tual, Pos SAR Banda dan Unsur Potensi SAR sudah melakukan pencarian selama 6 hari.

"Kita dapat laporan dan melakukan pencarian itu setelah korban sudah hilang 4 hari jadi kita melakukan pencarian terhitung 6 hari dan syukur sudah ditemukan keduanya dengan selamat," tutur Mustari.

Kabar kedua korban selamat, itu datang ketika Tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian di sejumlah titik.

Pada pukul 13.00 WIT tiba-tiba mendapatkan informasi dari koordinator Pos SAR Banda bahwa sudah ada nelayan asal Latuhalat menemukan keduanya selamat namun dalam kondisi lemas.

"Jadi pada pukul 12.00 WIT disekitar perairan laut Banda kurang lebih 24 km dari Tanjung Nusaniwe keduanya ditemukan dalam keadaan selamat namun lemas," ucap Mustari.

Mustari juga menyebutkan dalam sambungan telepon Eben Satumalay menyampaikan bahwa, kedua korban dievakuasi menuju Dusun Latukolan Desa Latuhalat guna mendapatkan perawatan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved