Bantuan Rumah
Hindari Kecemburuan, Ini Penjelasan Dinas PRKP SBB Soal Bantuan 14 Rumah di Dusun Laala
Soalnya, distribusi bahan-bahan akan bersamaan dengan penanganan rumah yang rusak ringan supaya dilaksanakan sekaligus.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Seram Bagian Barat (SBB), Josan Tutupoho meminta warga terdampak banjir di Dusun Laala tak khawatir.
Soalnya, distribusi bahan-bahan akan bersamaan dengan penanganan rumah yang rusak ringan supaya dilaksanakan sekaligus.
"Kenapa masih berproses, sebab lagi menunggu penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) dari Dinas PMD supaya rumah rusak berat dan ringan dapat dikerjakan bersamaan. Jadi warga tak perlu khawatir," ungkap Tutupoho kepada TribunAmbon.com, Senin (19/6/2023).
Ia mengaku, anggaran penanganan 14 rumah sudah ada dan siap, hanya saja demi menghindari kecemburuan warga lain, maka dibangun secara bersamaan jauh lebih baik.
Selain itu, menurutnya kondisi alam juga sedang tidak baik sehingga patut diperhitungkan agar dibangun di waktu yang tepat dan tidak sia-sia.
Baca juga: 14 Rumah Rusak Berat Dusun Laala, Kadis PRKP: Tetap Dieksekusi
"Selain menjaga kecemburuan antar warga. Kondisi alam juga tidak baik dan memungkinkan. Ini penting untuk diperhitungkan dan diperhatikan. Kita cari waktu yang tepat sembari tunggu kesiapan Desa," pungkasnya.
Kenapa begitu, Dinas PRKP hanya mengcover 14 rumah, sedangkan ada banyak yang rusak ringan yang masuk di ADD.
"Situasinya begitu. Olehnya itu, kita tunggu saja. Kemarin pihak Desa juga sudah mengkonfirmasi ada anggaran penanganan, tapi belum disalurkan. Selebihnya, Dinas PRKP siap," tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.