Ibadah Haji 2023
Mukjizat! 3 Hari Minum Air Zamzam, Jamaah Lansia Asal Bone Sembuh dari Stroke dan Kembali Bicara
Kabar sembuhnya nenek empat cucu dari dua anak ini, viral di 393 jamaah sekloternya.
Penulis: Nur Thamsil Thahir | Editor: Salama Picalouhata
TRIBUNAMBON.COM -- "Oooh, Puang! tarima kasi' wae Zamzam pabbura loppota, pajani lasakku ko Tana Marajata'
(Ya, Alllah terima kasih obat air Zamzam, mukjizat ini. Aku sembuh di Tanah Suci-Mu), itulah ungkapan syukur Indo Hanna (79 tahun) dalam bahasa Bugis, kepada rekan sekamar di 606, Hotel Ruwabi Muna (308), Sektor Syisyah, Mekkah, Rabu (14/6/2023) pagi.
Ungkapan itu spontan dari lidah Indo Hanna, setelah kembali bisa melafalkan kata, dan berjalan lagi, setelah tiga hari rutin meminum air Zamzam dari Masjidil Haram, Mekkah Almukkaramah.
Ungkapan syukur warga Desa Tunggalijang, Kecamatan Lappariaja, barat Bone, Sulawesi Selatan itu, didengar langsung Kapolsek Lamuru AKP Ahmad Jafar, istrinya Hj Suryani Ahmad HW, dibenarkan Ketua Kloter 22 UPG Samuin dan Pembimbing Ibadah Kloter UPG 22 KH Arief "Caplas" Arfah Lc.
"Kebetulan Nenek Hana itu, kami satu kecamatan di Lamuru. Dia juga jamaah KBIH Haji Wata, jamaahnya istri saya," kata Ahmad, kepada Tribun, Rabu (14/6/2023) malam.
Kabar sembuhnya nenek 4 cucu dari dua anak ini, viral di 393 jamaah sekloternya.
Kabar itu, bahkan sudah menyebar di Sektor III Syisyah. Ini kawasan penampunngan sekitar 16 ribu jamaah embarkasi Makassar di Mekkah.
"Iye, tadi siang kami di sektor dengar juga kabarnya," kata M Iqbal Ismail, Ketua Sektor III Syisyah, semalam.
Kerabat Indo Hannah di Lappariaja, juga menyambut suka cita dan nyaris tak percaya.
"Tadi pas saya jenguk, ada keluarganya menelpon dari Lapri (Lappariaja)," kata Samuin.
Memang, dua pekan sebelum masuk Asrama Haji Sudiang, Makassar, sekitar 190 km dari kampung halamannya, Indo Hanna, terserang stroke ringan, akhir Mei 2023 lalu.
"Waktu naik bis dari Lapri ke Sudiang (embarkasi haji Makassar), kami sudah didorong pakai kursi roda," kata Suryani, yang juga anggota DPRD Bone itu.
Selain tak bisa berjalan, dan menggerakkan dua pergelangan tangannya, mulut Indo Hanna, juga tak bisa terbuka.
Padahal peladang dan peternak sapi itu, selama ini dikenal ramah, dan selalu mendahului menyapa kenalannya.
Tim dokter kloter dan klinik kesehatan haji di Asrama Haji Sudiang, mengidentifikasi Indo Hanna mengalami gangguan sementara aliran darah ke otak.
Istilah medis Gejala stroke ringan ini adalah Transient ischaemic attack (TIA).
Sejak mendaftar haji tahun 2010 lalu, Indo Hannah ikut bimbingan dari KBIH Haji Wata Bone.
Ini bimbingan ibadah haji yang didirikan mendiang pensiunan polisi mantan kepala desa era 1980-an, Haji Lawata.
Di Kloter 22 UPG, Indo Hannah bergabung dengan 218 jamaah asal Pangkep, dan 175 jamaah dari Bone.
Ia di rombongan 8, regu 29, bersama 30 tetangga dan warga sekampungnya.
Tuntas, Kloter Terakhir Jemaah Haji Maluku Tiba dengan Selamat di Bandara Pattimura Ambon |
![]() |
---|
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Maluku: 1 Kloter Tiba di Ambon Sabtu 9 Juli 2023 |
![]() |
---|
Terbang dari Jakarta, Dirjen PHU Periksa Langsung Layanan Haji Kuota Tambahan di Madinah |
![]() |
---|
Calon Jamaah Haji Usia 98 Tahun Asal Malteng, Abdullah Semarang Bersyukur Akhirnya Bisa ke Mekkah |
![]() |
---|
Didaftarkan Sejak SMP, Maulidya Wulan Purnama Jadi Jemaah Haji Termuda dari Maluku Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.