Anggota DPRD Dipecat
2 Anggota DPRD Ambon Bakal Dipecat, Penggantinya Diduga Tak Sesuai Hasil Pileg 2019
Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Juliana Pattipeilohy dan Jacob Usmany terancam dipecat.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Juliana Pattipeilohy dan Jacob Usmany terancam dipecat.
Keduanya berasal dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI).
Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisutta mengatakan, pengusulan pemecatan melalui Surat Keputusan (SK) Pergantian Antar Waktu (PAW) itu masih perlu koordinasi lebih lanjut.
Baca juga: Waduh, Anggota DPRD Ambon Juliana Pattipeilohy dan Jacob Usmany Terancam Dipecat
Baca juga: Elly Toisuta Akui Tak Tahu Alasan Usulan Pemecatan Juliana Pattipeilohy dan Jacob Usmani
Menurutnya, pimpinan DPRD harus verifikasi kembali dengan KPU maupun PKPI lantaran nama yang disodorkan untuk mengganti kedua anggota DPRD itu sudah sesuai aturan atau tidak.
Mengingat, yang harus menggantikan mereka adalah berdasarkan urutan suara terbanyak.
Sebab, nama yang diusulkan diduga tidak sesuai dengan hasil pemilu legislatif 2019.
"Kita masih perlu verifikasi kembali dengan KPU untuk hal itu,” kata Elly, Selasa (23/5/2023).
Misalnya, yang diusulkan menggantikan Juliana Patipeilohy adalah Francis Wiliam Dominggus Siahaya.
Padahal, Francis Siahaya bukanlah orang peraih suara kedua terbanyak setelah Juliana.
"Francis William Dominggus Siahaya itu memperoleh suara terbanyak ketiga. Ini yang harus dikonsultasikan dengan KPU. Karena yang punya kewenangan mendirikan itu adalah KPU, bukan pihak partai," ungkapnya.
Ditambahkan, jika semua soal telah selesai, barulah DPRD Ambon menetapkan jadwal pelaksanaan paripurna PAW terhadap kedua wakil rakyat tersebut.
Namun selama belum ada kejelasan, maka belum bisa dilaksanakan paripurna PAW.
"Secepatnya. Mungkin dalam sehari dua ini saya sendiri akan berkoordinasi dengan DPN PKPI dan juga KPU Kota Ambon, biar ada kejelasannya," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.