Info Daerah
Belasan Tahun Jalan Rusak di Pulau Saparua Urung Diperbaiki
Hampir tiga kilometer jalanan utama di Pulau Saparua rusak parah selama belasan tahun.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hampir tiga kilometer jalanan utama di Pulau Saparua rusak parah.
Kerusakan pun telah berlangsung selama belasan tahun, dan urung diperbaiki.
Kerusakan terjadi di ruas jalan dari Haria hingga Saparua.
Warga Negeri Haria, Harry Kaya menyayangkan tak adanya kepedulian Pemerintah.
Pasalnya, ruas jalan tersebut merupakan akses utama warga.

Baca juga: Ketua DPRD Maluku Desak Kerja Cepat Intelijen Tangkap Penembak Misterius di Pulau Saparua
Juga akses menuju satu-satunya Rumah Sakit di Pulau Saparua.
"Iya, tu jalan utama. Saparua bersejarah, daerah asal pahlawan nasional tapi tidak ada perhatian dari pemerintah sedikit untuk jalan-jalan itu," kata Kaya kepada TribunAmbon.com, Sabtu (20/5/2023).
Ruas jalan tersebut, lanjutnya, sering memakan korban.
Pengendara sering menghindari jalan rusak yang berujung tabrakan dengan pengendara dari arus berlawanan.
Apalagi bila malam tiba akan semakin berbahaya karena penerangan yang minim.
"Itu sudah Katong Saparua semakin tertinggal. Iya seringkali juga orang kecelakaan lai ibu. Kadang pengendara motor dan mobil ni kalau berlawanan arus, dong cari jalan yg masih bagus, tapi berdampak kecelakaan," jelasnya.
Lanjutnya, khusus jalan menuju Saparua dari Haria, semepat ditutup pakai semen dan kapur putih.
Namun, tak bertahan lama dan langsung rusak.
"Baru-baru ada yg tetap pakai semen, juga pake kurang putih. 1 tahun 2 smpe 3 kali dong tutup akang, tapi tidak tahan, apa lai su masuk musim hujan ni, par jalan rusak tambah," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.