Berita Viral
Kronologi Panitia Acara Tewas Tertembak Polisi, Buntut Ricuh Acara Kampung di Gunungkidul
Kronologi Panitia Acara Tewas Tertembak Polisi, Buntut Ricuh Acara Kampung di GunungkidulKronologi Panitia Acara Tewas Tertembak Polisi, Buntut Ricuh
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Aldi Aprianto (19), panitia acara pentas musik dalam rangka bersih dusun di Pedukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo Gunungkidul.
Aldi tewas tertembak, Minggu (15/5/2023).
Aldi tewas tertembak senjata api anggota kepolisian saat melerai kericuhan yang terjadi di sebuah acara kampung, Minggu (15/5/2023) malam.
Dikutip TribunAmbon dari berbagai sumber berikut kronologi kejadiannya.
1. Kronologi, Aldi jadi Panitia Acara
Totok Wahyudi, sepupu korban menceritakan sosok Aldi Aprianto.
Menurutnya Aldi adalah sosok pendiam.
Saat kejadian Aldi tidak terlibat kericuhan yang menjadi pemicu terjadinya penembakan tersebut.
Aldi diketahui menjadi panitia acara hiburan yang digelar semalam.
Totok sendiri juga sempat hadir di lokasi, sampai akhirnya ada keributan antar warga.
"Saya saat itu balik badan karena tak ingin terlibat, lalu ada suara tembakan," tuturnya.
Awalnya Totok menduga tembakan dilepaskan ke atas dengan tujuan membubarkan massa.
Namun ternyata justru mengarah ke bawah dan mengenai Aldi.
Baca juga: Jl Sultan Hasanudin Ambon Kembali Rusak, Diduga Kualitas Pengaspalan Buruk
Baca juga: Cuaca Sempat Membaik Hari Ini, Pendayung Perahu Desa Galala Turun Cari Nafkah
Baca juga: Warga Rekam Agen Mitan di Tantui Diduga Timbun Minyak Tanah, Polisi: Segera Buat Laporan
2. Aldi Tewas Tertembak
Aldi meninggal dunia di RSUD Wonosari.
Pihak keluarga bersama warga kini berupaya untuk terus mengawal kasus ini.
Koordinasi dilakukan dengan Polsek Girisubo dan Polres Gunungkidul dalam penanganan kasus ini.
"Proses hukum tetap berjalan dan harus ada keadilan dari kejadian ini," kata Totok.
Keluarga hingga warga Wuni kini berduka dengan kejadian tersebut.
Apalagi ada dugaan tembakan berasal dari senjata aparat kepolisian yang tak sengaja dilepas.
Totok menyayangkan peristiwa yang terjadi pada Minggu malam kemarin.
"Memang tidak disengaja, tapi itu sebuah kelalaian," kata Totok pada wartawan, Senin (15/05/2023).

3. Oknum Polisi Serahkan Diri
Sementara itu Dukuh Wuni, David Nurvianto mendapat informasi jika aparat yang melakukan penembakan sudah menyerahkan diri ke Polres Gunungkidul.
Pihaknya pun kini menunggu proses selanjutnya.
Saat kejadian, aparat tersebut sedang berada di atas panggung.
Ketika terjadi kericuhan, ia turun ke bawah dengan maksud membubarkan massa.
"Saat itu situasinya sudah agak kondusif," ungkap David.
Sepengetahuan David, aparat tersebut membawa senjata jenis laras panjang.
Tembakan diduga terlepas saat ia turun dari panggung dan pelatuknya tertarik.
Tembakan pun mengenai Aldi yang sedang duduk di bawah panggung.
Satu peluru disebut mengenai punggung bagian atas tembus ke pinggang korban.
"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas, lalu dirujuk ke RSUD Wonosari hingga akhirnya meninggal dunia di sana," jelas David.
4. Kronologi Kejadian versi Polisi
Peristiwa penembakan yang menewaskan seorang warga ini dibenarkan Polda DIY.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena SW mengatakan korban tertembak senjata laras panjang milik oknum anggota kepolisian.
Peristiwa ini terjadi ketika warga Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo menggelar acara hiburan pada Minggu (14/5/2023) malam.
Tiba-tiba terjadi keributan.
Pihak kepolisian kemudian berusaha melerai keributan dengan memberikan tembakan peringatan.
Namun amunisi dari senjata api milik anggota kepolisian ini diduga nyasar dan terkena salah satu warga.
Korban dikabarkan telah meninggal dunia.
"Betul, kami sudah mendapat laporannya," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena SW, Senin (15/5/2023).
Verena masih mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai peristiwa itu.
Pihak Polda DIY juga sudah melakukan tindakan untuk mencari detail kejadian yang dimaksud.
"Tapi apakah kasus akan diambil alih Polda kami belum mengetahui," ungkapnya.
5. Polda DIY Minta Maaf, Kini Tangani Kasusnya
Seorang pemuda bernama Aldi Aprianto (19) meninggal dunia setelah diduga tertembak senjata anggota polisi saat pertunjukan panggung hiburan bersih Telaga Tekik di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul Minggu (14/05/2023).
Kasus saat ini ditangani langsung oleh Polda DIY.
"Kami Polda DIY turut mengucapkan berduka cita atas kejadian yang menimpa saudara Aldi Aprianto," ujar Kasubbid Pemnas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih.
Verena menyampaikan, pada Minggu (14/5/2023) pukul 20.30 WIB di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan pentas musik dalam rangka bersih dusun.
Sekitar pukul 22.30 WIB terjadi keributan antarpenonton.
Baca juga: Aksi Dramatis Warga dan Damkar Dibantu Hujan Padamkan Api di Jl. Pala Kota Ambon
Baca juga: Kebakaran di Dekat Penginapan Sumber Asia Ambon, Berawal dari Mobil Tabrak Toko
"Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB terdengar ledakan senjata api yang disandang oleh Briptu MK yang mengenai saudara Aldi Aprianto sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia," urainya.
Kasus yang menyebabkan Aldi Aprianto meninggal dunia tersebut saat ini ditangani langsung oleh Polda DIY.
"Untuk saat ini kasus ditanggani oleh Polda DIY baik itu penegakan hukum secara internal maupun pidana umum," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KESAKSIAN Keluarga Korban Tembakan Senapan Polisi di Girisubo Gunungkidul: Harus Ada Keadilan
Kebakaran di Dekat Penginapan Sumber Asia Ambon, Berawal dari Mobil Tabrak Toko |
![]() |
---|
Jl Sultan Hasanudin Ambon Kembali Rusak, Diduga Kualitas Pengaspalan Buruk |
![]() |
---|
Cuaca Sempat Membaik Hari Ini, Pendayung Perahu Desa Galala Turun Cari Nafkah |
![]() |
---|
Pemilu 2024, PBB Optimis Raih 4 Kursi di Baileo Belakang Soya Ambon |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 5,3 SR Guncang Gunungkidul Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.