Cuaca Ekstrem di Maluku: Banjir dan Jalan Ambruk di Tanimbar, Tak Ada Korban Jiwa

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Lebih dari sepekan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dilanda cuaca ekstrem.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanimbar mencatat bencana banjir dan jalan ambruk melanda Tanimbar pasca diguyur hujan.

Meski demikian, tak ada korban jiwa dan longsor dan lainnya.

Demikian disampaikan Kepala BPBD Tanimbar, Bruno Layan kepada TribunAmbon.com saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5/2023).

"Sejauh ini berdasarkan laporan itu banjir di beberapa wilayah dan jalan ambruk. Nah untuk longsor atau lainnya syukur Tidak ada," kata Layan.

Disebutkannya, Jalan ambruk berada di cabang Desa Atubuldol dan telah ditangani dinas terkait.

Sementara, banjir juga sempat terjadi di Desa Keliobar.

Baca juga: Cuaca Buruk Speedboat Tulehu - Haria Tetap Beroperasi

Baca juga: Hujan Bikin Jalan Jenderal Soedirman Ambon Rusak dan Berlubang

Saat ini, kondisi banjir pun telah surut dan tak ada evakuasi.

"Sampai sejauh ini catatan kita terdapat 26 rumah yang terendam banjir, kemudian tinggi Rendaman air itu diantara30 sampai 50 cm kemudian durasinya antara satu kosong stengah jam jadi kalau di kalkulasi sekitar 90 sampai 120 min. Bersamaan dengan curah hujan yang sudah mulai sedikit Mereda Rendaman air pun ke mulai kering," jelasnya.

Lanjutnya, data-data masih terus dikumpulkan pihak BPBD.

Selanjutnya, akan ditindaklanjuti ke dinas terkait untuk ditangani sesuai kondisi yang ada.

"Tentunya laporan kita harus sesuai dengan kondisi yang ada, laporan itu menjadi tanggung jawab BPBD. BPBD setelah itu kita laporkan ke pemerintah dari daerah dalam hal ini pejabat Bupati Kabupaten kepulauan Tanimbar, ketua DPRD dan lain lain serta dinas teknis agar bisa berbuat," tandasnya.