Gelombang Tinggi Capai 4 Meter, Keberangkatan Ferry Tujuan Namlea Malam Ini Ditunda

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Menyusul cuaca ekstrem terjadi di sejumlah perairan Maluku, termasuk Pulau Buru.

Kapal Feri tujuan Namela, Kabupaten Buru pun tunda keberangkatan, Kamis (11/5/2023).

“Iya, hari ini tidak jadi berangkat karena sudah ada peringatan langsung dari BMKG terkait gelombang tinggi,” kata Rifai Ibrahim, petugas Syahbandar Pembantu Pelabuhan Penyeberangan Galala kepada TribunAmbon melalui sambungan seluler, Kamis Malam

Rifai mengatakan keberangkatan kapal masih menunggu informasi lanjutan dari BMKG.

“Kami tetap tunggu informasi dari BMKG sebagaimana yang telah disampaikan,” ucapnya.

Ditegaskan, keselamatan diutamakan.

Baca juga: Setahun berlalu, Sampah Kembali Menumpuk di Kawasan Pasar Minggu - Passo

Baca juga: Selebgram Curhat Layanan Buruk Coffee & Bistro di Ambon, Ini Penjelasan Pemilik

“Keselamatan nomor satu, mengingat cuaca yg kurang mendukung maka lebih baik keberangkatan kita tunda untuk keselamatan bersama,” tuturnya .

Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Ambon mengeluarkan peringatan dini berlaku (11/5/2023) hingga (12/5/2023).

Adapun wilayah perairan yang diprediksi BMKG berpotensi gelombang tinggi hari Ini, yakni;

Peningkatan gelombang setinggi 2,50 - 4 meter.
* Perairan Buru
*Laut Banda Bagian Barat
*Perairan Tanimbar
*Perairan Kai
*Perairan Aru
*Laut Arafura

Sedangkan untuk gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter akan terjadi di;
*Laut Seram Bagian Barat Timur
*Laut Banda Bagian Timur
*Perairan P.Ambon-Lease
*Perairan Selatan Seram
*Perairan Kep. Sermata-Leti
*Perairan Babar.()