Soal Latihan
Contoh Soal UTBK SNBT Literasi Bahasa Indonesia: Ada 10 Soal, Lengkap dengan Pembahasan
Dikutip dari laman resmi snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, materi UTBK SNBT 2023 terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematika
Jawaban: A
6. Kekurangan dari mobil listrik, sesuai bacaan, adalah ….
A. teknologi baterai belum berkembang baik dan harganya mahal
B. stasiun pengisian baterai tidak bisa dibangun di sembarang tempat
C. daya baterai mobil listrik tidak sebesar daya baterai mobil biasa
D. menyebabkan perubahan iklim yang harus ditangani secara serius
E. waktu pengisian baterai sangat lama seperti baterai untuk mobil biasa
Jawaban: A
Perhatikan bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8.
Galaktosa adalah salah satu jenis gula yang terdapat di dalam susu, baik ASI maupun susu formula. Pada kondisi normal, galaktosa akan dicerna oleh tubuh dan diubah menjadi energi. Akan tetapi, pada penderita galaktosemia, tubuh tidak dapat mencerna galaktosa sehingga zat tersebut menumpuk di dalam darah. Jika menumpuk dalam darah, galaktosa dapat mengalir ke organ-organ tubuh, seperti ginjal dan hati. Galaktosa yang mengalir ke organ tubuh akan diubah menjadi galaktitol, yaitu salah satu zat yang beracun bagi tubuh. Akibatnya, organ tubuh dapat mengalami kerusakan.
Galaktosemia (galactosemia) tergolong penyakit langka yang terjadi pada sekitar 1 dari 48.000 bayi di seluruh dunia. Galaktosemia disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada gen GALT, GALK1, dan GALE. Gen-gen tersebut berfungsi untuk membentuk enzim galaktokinase yang mengubah galaktosa menjadi energi. Mutasi menyebabkan gen-gen tersebut hanya dapat memproduksi sedikit enzim galaktokinase. Akibatnya, tubuh tidak dapat mencerna galaktosa dengan baik. Galaktosemia diturunkan dari orang tua kepada anak dalam pola penurunan autosomal recessive. Jika kedua orang tua memiliki gen galaktosemia, risiko anaknya menderita galaktosemia adalah sebesar 25 persen pada setiap kehamilan. Meskipun galaktosemia dapat berakibat fatal, bayi yang terlahir dengan kondisi ini dapat hidup normal jika segera diberikan penanganan yang tepat.
(Diadaptasi dari https://www.alodokter.com/galaktosemia)
7. Makna paling tepat kata galaktosemia dalam bacaan adalah ….
A. bayi dengan kondisi yang tidak dapat minum baik ASI maupun susu formula.
B. penyakit keturunan yang menyebabkan tubuh tidak dapat mencerna galaktosa
C. galaktosa yang menumpuk dalam darah dan mengalir ke organ-organ tubuh yang vital
D. tubuh tidak dapat mencerna galaktosa sehingga zat tersebut menumpuk di dalam darah
E. galaktosa yang mengalir ke tubuh menjadi galaktitol sebagai zat yang beracun bagi tubuh
Jawaban: B
8. Dalam bacaan terdapat pernyataan “Galaktosemia (galactosemia) tergolong penyakit langka yang terjadi pada sekitar 1 dari 48.000 bayi di seluruh dunia."
Pernyataan berikut ini yang merupakan penjelas yang tepat atas pernyataan tersebut adalah ….
A. galaktosemia disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada gen GALT, GALK1, dan GALE.
B. gen-gen yang berfungsi untuk membentuk enzim galaktokinase yang mengubah galaktosa menjadi energi
C. mutasi yang menyebabkan gen-gen tersebut hanya dapat memproduksi sedikit enzim galaktokinase
D. galaktosemia diturunkan dari orang tua kepada anak dalam pola penurunan autosomal recessive.
E. bayi dengan galaktosemia dapat hidup normal jika segera diberikan penanganan yang tepat
Jawaban: D
Perhatikan bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10.
“Kamu sudah bijaksana; tapi kamu bukan anak biasa. Jutaan anak biasa di luar sana nggak sebijak kamu, dan mungkin saja membuat pilihan yang salah. Dan, kalau kesalahan dia, atau kesalahan kamu, menyakiti salah satu dari kalian, bisa saja itu membekas dan berdampak parah. Luka dari masa kecil itu lebih sulit disembuhkan daripada yang kamu dapat setelah dewasa.”
Aku mengangkat bahu. “Yang kubilang barusan adalah perspektif umum orang dewasa. Tapi, kamu yang menentukan apa yang mau kamu lakukan. Aku nggak kenal anak ini. Tapi, sebagai orang yang sayang kamu, aku akan otomatis menganggap kalau nggak ada anak yang sepadan untuk kamu.”
Suki mengernyit. “Jadi, menurut kamu, aku harus bilang nggak?”
“Nggak juga. Kalau kamu mau coba, silakan saja. Tapi, kamu harus tahu kalau nggak ada orang lain yang bisa menanggung risiko dari perbuatan yang kamu pilih. Jadi, anak kecil nggak akan memberikanmu pengecualian.”
"Jadi ... kamu nggak memberi nasihat apa-apa?” tanya Suki.
Aku tertawa dan menggeleng. “Nggak. Menurutku, anak-anak harus dididik untuk belajar mengambil keputusan dan menanggung hasilnya. Tapi, kamu bukan anak biasa. Kamu sudah terbiasa menghadapi keputusan sulit. Tapi kalau nasihat, aku punya satu.
“Sejauh ini, kamu selalu mendasarkannya pada kebutuhan orang—pindah ke sini untuk menemani Abel, pindah ke Jepang untuk keluarga ibumu .... Aku mau, untuk keputusan yang ini, pikirkan diri sendiri. Ambil keputusan berdasarkan keinginanmu, bukan apa yang diminta anak itu.
“Mungkin ini bukan waktunya lagi kamu belajar mengambil keputusan, tapi untuk membedakan jenis keputusan mana yang harus diambil berdasarkan kebutuhan orang, dan mana yang harus diambil berdasarkan kebutuhan kamu.” Aku tersenyum dan mengusap rambutnya lagi.
(Diadaptasi dari Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. 2014. Jakarta Sebelum Pagi. Gramedia Pustaka Utama, hlm. 200–201)
9. Tema kutipan novel tersebut adalah ….
A. cara pandang seseorang terhadap orang lain dalam bersikap dan memahami sebuah keputusan
B. pergolakan batin seseorang dalam menghadapi pendapat dan opini orang lain
C. kepastian dan keteguhan prinsip dalam menghadapi beragam peristiwa yang terjadi
D. keputusan akhir tentang cara menjalani hidup menjadi tanggung jawab diri sendiri
E. Anak-anak harus dididik sejak dini untuk terbiasa mengambil keputusan dan menanggung hasilnya
Jawaban: D
10. Pernyataan berikut yang mencerminkan ketegasan dalam memegang prinsip hidup yang muncul dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. “Dan, kalau kesalahan dia, atau kesalahan kamu, menyakiti salah satu dari kalian, bisa saja itu membekas dan berdampak parah”
B. “Tapi, sebagai orang yang sayang kamu, aku akan otomatis menganggap kalau nggak ada anak yang sepadan untuk kamu”
C. “Tapi, kamu harus tahu kalau nggak ada orang lain yang bisa menanggung risiko dari perbuatan yang kamu pilih”
D. “Menurutku, anak-anak harus dididik untuk belajar mengambil keputusan dan menanggung hasilnya”
E. “Aku mau, untuk keputusan yang ini, pikirkan diri sendiri. Ambil keputusan berdasarkan keinginanmu, bukan apa yang diminta anak itu”
Jawaban: C
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Kode Redeem Free Fire Aktif Senin 8 Mei 2023: Silakan Coba FFCMCPSJ99S3, ZZZ76NT3PDSH, dan 15 Lain |
![]() |
---|
Katalog Promo Indomaret Terbaru, Senin-Kamis Murah Berlaku 8-11 Mei 2023 |
![]() |
---|
DAFTAR Harga HP Samsung Bulan Mei 2023: Galaxy S21 FE 5G Dibanderol Rp 9,9 Jutaan |
![]() |
---|
Kementerian PPN/Bappenas Buka Loker untuk Lulusan S1, Pendaftaran hingga 12 Mei 2023, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
249 Kepsek hingga Operator Madrasah di Malteng Ikut Bimtek Aplikasi EDM-eRKAM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.