Maluku Terkini

Tindak Lanjut Permintaan Keluarga, Polisi Bongkar Makam dan Autopsi Jenazah Pdt Flo di Ambon

Autopsi jenazah Pdt Flo merupakan rangkaian dari proses penyelidikan terkait laporan pihak keluarga yang menduga kematian almarhumah tidak wajar.

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Polda Maluku
MALUKU: Tindak Lanjut Permintaan Keluarga, Polisi Bongkar Makam dan Autopsi Jenazah Pdt Flo di Ambon, di kawasan Kusu-kusus, Kota Ambon, Kamis (4/5/2023). 

Laporan wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kepolisian Daerah Maluku membongkar makam dan autopsi jenazah Pendeta Florensye Selvin Gaspersz ( Pdt Flo ) yang dinilai meninggal tidak wajar.

Pembongkaran makam dan autopsi jenazah almarhumah Pdt Flo dipimpin Direktur Reskrimum Polda Maluku Kombes Pol Anri Iskandar di kawasan Kusu-kusus, Kota Ambon, Kamis (4/5/2023).

Autopsi jenazah Pdt Flo merupakan rangkaian dari proses penyelidikan terkait laporan pihak keluarga yang menduga kematian almarhumah tidak wajar.

Proses yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mengetahui penyebab kematian almarhumah yang sebelumnya ditemukan tewas gantung diri pada 29 Maret 2023.

"Kegiatan autopsi hari ini menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan orang tua dan keluarga korban, sehingga kami dibantu tim DVI dan dokter ahli forensik dari Pusdokes Polri dan dokter pendamping dari dokter umum. Kami lakukan autopsi jasad almarhumah yang kematiannya menurut pihak keluarga dianggap janggal dan ada ketidak wajaran," kata Direktur Reskrimum Polda Maluku Andri Iskandarkepada awak media, kamis siang.

Andri mengaku, proses autopsi juga dilakukan untuk mendapatkan bukti-bukti tambahan atau bukti kelainan terkait penyebab meninggalnya almarhumah.

Baca juga: Tuntut Keadilan tuk Pdt. Flo, Aliansi Sahabat Flo Mengadu ke Mapolda Maluku

Proses autopsi jenazah, kata Andri, telah dilakukan. Hasilnya nanti seperti apa, akan menunggu laporan dari tim dokter forensik.
"Jadi nanti kita tunggu saja hasilnya dari dokter yang melakukan autopsi, kalau sudah ada hasilnya baru nanti kita sampaikan kembali," ungkapnya.

Lebih lanjut andfi mengatakan bahwa Pembongkaran makam dan autopsi ini terdiri dari tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan DVI (Disaster Victim Identification) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes),

Untuk diketahui, almarhumah Pdt Flo sebelumnya ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah Pastori Jemaat GPM Luang, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) pada 29 Maret 2023 malam lalu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved