Cerita Dibalik Wisata Rumah Pohon Waai - Pulau Ambon, Paling Kreatif dan Populer 2020

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rumah Pohon Waai di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah boleh dibilang salah satu tempat paling favorit bagi pencinta alam.

Termasuk sebagai tempat mengisi waktu luang bagi warga Kota Ambon dan sekitarnya.

Di tahun 2020, Rumah Pohon Waai mendapat penghargaan Destinasi Wisata Kreatif Terpopuler se-Indonesia tahun 2020.

Dibalik kepopuleran itu, ada cerita inspiratif dari si empunya wisata di kaki Gunung Salahutu itu. 

Pemilik Rumah Pohon Waai, Yop Salamoni mengatakan ide membangun tempat wisata itu ada di tahun 2012.

Keinginannya membangun tempat pariwisata itu setelah berkunjung ke Pulau Jawa yang pintar memanfaatkan lahan untuk dijadikan wisata.

Menurutnya, Maluku dengan sumber daya alam yang mumpuni mampu lebih dari itu.

Berbekal keinginan itu, ia kemudian memanfaatkan lahan seluas 2 hektar dan dijadikan tempat wisata.

Baca juga: Berwisata di Rumah Pohon Waai Ambon: Bisa Naik Sepeda Gantung, ke Air Terjun hingga Nginap

Baca juga: Sepeda Udara di Kawasan Wisata Rumah Pohon Waai: Favorit dan Penuh Sensasi

"Ini berkat kemauan, dan kerja keras hingga bisa tiba pada saat seperti sekarang ini. Saya banyak menggeluti hidup di luar Maluku tentunya. Contoh wisata di Bali dan beberapa di jawa itu sebetulnya lokasinya tidak terlalu bagus, hanya saja modal nekat dan kemauan akhirnya bisa terkenal," kata Salamoni.

Tak bekerja sendiri, dibantu keluarga akhirnya Ia berhasil membangun tempat wisata yang berdiri pada tahun 2017 silam.

Tentunya dengan biaya sendiri, yang ia kumpulkan, meskipun hingga kini Salamoni belum kembali modal.

Tapi menurutnya, melihat pengunjung senang dan bisa melepas stress menjadi kebahagiaan tersendiri.

"Jika dilihat dari sisi pendapatan dan pengeluaran maka sejujurnya pengeluaran sampai saat ini belum pulang modal. Tapi setidaknya kehidupan sehari-hari terpenuhi. Bisnis pariwisata ya begitu, yang penting saya bikin ini supaya warga jug bisa lepas stres," jelasnya.

Tiap bulan pun, Salamoni dan keluarga membenahi fasilitas untuk kenyamanan pengunjung.