Niat Qadha Puasa Ramadhan dan Ketentuannya, Segera Penuhi sebelum Menunaikan Puasa Syawal!

TRIBUNAMBON.COM - Segera bayar utang puasa atau meng-qadha puasa Ramadhan agar dapat menunaikan puasa Syawal!

Bulan Ramadhan di mana umat Islam diwajibkan berpuasa telah berlalu.

Selama menjalankan puasa fardhu di bulan Ramadhan, beberapa di antara umat Muslim mungkin berhalangan untuk menjalankan puasa penuh selama 30 hari.

Terutama para wanita yang mengalami haid atau nifas.

Sehingga memiliki utang puasa yang harus diganti atau di-qadha.

Sebaiknya membayar utang puasa harus disegerakan.

Terutama bagi Anda yang ingin melakukan puasa sunnah di bulan Syawal ini.

Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Berturut-turut? Bolehkah Ada Jeda?

Baca juga: Bagaimana Jika Masih Memiliki Utang Puasa Ramadhan? Mana yang Harus Dilaksanakan Terlebih Dahulu?

Qadha puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, tapi terhambat karena adanya halangan tertentu.

Bagi umat muslim yang pada bulan Ramadhan kemarin tidak mampu menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh, Allah memberi keringanan untuknya dengan cara qadha puasa.

Qadha puasa wajib hukumnya yaitu dengan mengganti puasa di hari lain.

Dikutip dari kepri.kemenag.go.id, ketentuan qadha puasa, yaitu bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa karena dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan yang jauh dan bersifat temporer.

Mereka diwajibkan mengganti puasanya sebanyak hari yang ditinggalkan di luar bulan ramadhan.

Ketentuan membayar utang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: