Pedagang Ayam Potong Akui Penjualan Mulai Menurun Sehari Setelah Lebaran 1444 H

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pedagang ayam potong di Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah akui penjualannya mulai menurun.

Hal itu diakui salah seorang pedagang ayam potong, Moken Rahakbauw saat ditemui TribunAmbon.com di Tulehu, Minggu (23/4/2023) sore.

Dirinya mengaku penjualan mulai menurun di hari pertama pasca hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Penurunan penjualan sekitar 50 persen dibanding sehari sebelum perayaan lebaran 2023.

"Penjualan hari ini lumayan turun dibanding penjualan di hari Jumat 21 April kemarin," ucap Rahakbauw kepada TribunAmbon.com, Minggu (23/4/2023). sore.

Diungkapkan bahwa penjualan sebelum lebaran bisa mencapai 120 hingga 150 ekor ayam potong per hari.

Pasalnya daging ayam menjadi pilihan yang cukup terjangkau dibanding harga daging lainnya.

Baca juga: H+1 Lebaran, Suasana Sepi di Pasar Tulehu - Maluku Tengah

Namun, di sore ini baru sekitar 60 ekor ayam potong yang terjual.

"Kemarin-kemarin itu penjualan sekitar 120 hingga 150 ekor, kami sampai kewalahan melayani pembeli. Namun di hari ini penjualan sudah menurun," ungkapnya.

Dikatakan bahwa, untuk harga ayam potong masih terpantau normal.

"Harga daging ayam masih normal, harga tentu bergantung ukuran dan berat saat ditimbang," tandasnya.

Ayam potong seberat 0.9 kilogram dijual dikisaran Rp. 31 ribu, ukuran 1.6 kilogram seharga Rp. 65 ribu dan untuk ukuran seberat 1.9 kilogram Rp. 85 ribu.(*)