Petrus Fatlolon Ajak Istri Buka Puasa Bersama Para Janda dan Anak Yatim-Piatu

TRIUBUNAMBON.COM - Mantan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon bersama istri Joice Penturi Fatlolon ikut buka puasa bersama para janda dan belasan anak yatim-piatu di Masjid Baiturrahman Saumlaki, Senin (17/4/2023).

Kehadiran Fatlolon dan istri pun disambut hangat, mereka pun menyantap makanan berbuka sambil berbincang akrab.

Usai berbuka, Fatlolon langsung memberikan bantuan sembako dan uang untuk para janda serta anak-anak.

Fatlolon pun berharap, bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban ekonomi rumah tangga.

Senada dengan Fatlolon, isterinya, Ny. Joice mengaku bahagia karena bisa berbagi kasih dengan umat muslim di bulan suci  Ramadhan.

"Kami merasakan suka cita karena tadi boleh buka puasa bersama dan sebagai tanda suka cita kami juga memberikan sedikit tanda kasih untuk menambah suka cita di bulan suci Ramadhan " katanya.

Fatlolon mengaku akan melanjutkan safari Ramadan ke sejumlah desa dan kota di Tanimbar.

Tokoh muslim di Tanimbar, Haji Tamsil  Herman menyambut baik pemberian santunan oleh Fatlolon dan keluarga.

Menurutnya, ada 45 penerima santunan yang menerima bingkisan ramadhan dari Fatlolon dan keluarga. Bagi dia, bukan soal jumlah penerima dan nominal santunan yang diberikan kepada para penerima, namun ketulusan dan kepedulian terhadap sesama yang sangat membutuhkan.

Sosok Fatlolon Bagi Umat Muslim

Haji Tamsil Herman menyatakan, Petrus Fatlolon adalah sosok pribadi yang patut diteladani.

Menurutnya, selama kepemimpinannya, Fatlolon telah melakukan berbagai perubahan di sejumlah bidang. Dalam konteks toleransi antar umat beragama, Fatlolon berhasil menggelar acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Maluku tahun 2022 yang berlangsung sukses di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Hal ini merupakan contoh nyata dari toleransi beragama di Maluku dan di Indonesia.

MTQ XXIX Maluku di Tanimbar sangat unik karena terlaksana di daerah yang mayoritas penduduknya beragama non-Muslim atau hanya 4 persen penduduk yang beragama Islam.

Selain itu, umat lintas agama di daerah ini bersama pemerintah daerah terlibat langsung sebagai panitia pelaksana, dimana wakil Uskup setempat bertindak sebagai ketua panitia pelaksana dan pendeta Gereja Protestan Maluku Klasis Tanimbar Selatan bertindak sebagai ketua harian.