Cara Kreatif Anak Muda Wandan Culture di Kepulauan Kei Galang Dana Lewat Tari Samrah

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Jika biasanya galang dana dilakukan dengan cara bazar, dan ngamen, kali ini ada yang berbeda di Kepualauan Kei, Provinsi Maluku.

Bertepatan di bulan suci Ramadan ini, para pemuda Desa Banda Ely, Kecamatan Kei Besar, Malra menunjukkan Tari Samra di Kota Tual.

Pertunjukan itu serangkaian dengan tradisi yang diinisiasikan pemuda Wandan Culture di daerah tersebut.

Tujuan penggalangan dana itu untuk pembangunan masjid di Desa Banda Ely.

Kreasi anak muda Desa Banda Ely ini sempat viral di berbagai media sosial, termasuk TikTok dan Instagram.

Seperti unggahan akun TikTok @insanirefran yang dibanjiri komentar positif para pengguna akun tersebut.

Aksi mereka dipuji warganet, karena dinilai unik dan kreatif.

"Keren, ini baru anak muda hebat. Dari pada tawuran..." ucap salah satu warga TikTok @andrahidayah.

Tampak dalam video pendek yang diunggah itu pula, Tarian Samrah dibawakan dengan semangat dan senyum sumringah.

Tak heran warganet ingin turut bergabung.

"Seru banget pengen ikutan" tutur @heyitsreyk.

• Edisi Ketiga Mae Ku Posopuru, Ratusan Warga Selesaikan 990 Juz Al Quran

Salah seorang inisiator, Hafidz Khaulanu Uar menjelaskan agenda yang menyenangkan tersebut.

“Kegiatan ini tujuannya untuk menggalang dana pembangunan Masjid Al-Mukarramah di Ohoi (desa) Banda Ely, jadi kami anak-anak muda dari Wandan Culture berinisiatif buat beberapa kegiatan seperti panggil sahur (menyanyikan lagu religi menjelang sahur) dan samrah modern," kata Hafidz, dikutip dari siaran pers Wandan Culture, Senin (17/4/2023).

Hafidz mengaku, Tari Samrah yang ditunjukkan merupakan sebuah tarian khas negara-negara arab, lalu populer di Kepulauan Maluku, khususnya kalangan pemuda Wandan.