Apakah Terumbu Karang Memutih Akibat Peningkatan Suhu Air Laut? Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Hal 185

Jawaban: Benar, pada tahun 2020 lalu ada penurunan penggunaan energi fosil yaitu dua persen jika dibandingkan tahun 20219 jumlahnya 0,9 persen. Penurunan ini karena adanya pandemi Covid-19 dan terjadi perlambatan ekonomi.

Namun, secara keseluruhan emisi gas rumah kaca belum menunjukan penurunan yang konsisten. Sampai saat ini krisis iklim terus terjadi dan pada tahun yang sama di 2023 WALHI Sumatera melaporkan bahwa ada dua pulau yang tenggelam 1 sampai 3 meter di bawah permukaan air laut yaitu pulau Betet dan Gundul.

- Gas rumah kaca merugikan dan tidak dibutuhkan Bumi.

Jawaban: pernyataan tersebut kurang tepat. Keberadaan rumah kaca sebenarnya membantu dalam kehidupan manusia dan menjaga suhu bumi agar tidak terlalu berbeda suhu siang dan malam hari.

Penggunaan rumah kaca tujuannya supaya menangkap panas dari Matahari yang terik di waktu siang supaya bangunan tersebut tetap hangat di malam hari dan ini banyak dipakai di negara empat musim.

Namun rumah kaca juga menimbulkan efek karena sebagian dari panas Matahari dipantulkan dan sebagian yang lain terjebak di atmosfer.

Rumah kaca memberikan efek kenaikan suhu bumi yang sangat signifikan sehingga menyebabkan mencairnya es di kutub, rusaknya ekosistem, naiknya ketinggian air laut, dan perubahan iklim yang sangat ekstrim.

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)