Kunci Jawaban

Apakah Terumbu Karang Memutih Akibat Peningkatan Suhu Air Laut? Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Hal 185

Artikel ini akan membahas tentang Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam pada bagian Ayo Berlatih, membahas soal tentang

BUKU IPA
Kunci jawaban IPA kelas 10 halaman 185 kurikulum merdeka 

TRIBUNAMBON.COM - Kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka kelas 10 halaman 175.

Artikel ini akan membahas tentang Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam pada bagian Ayo Berlatih, membahas soal tentang gas penyebab efek rumah kaca, CO2.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri.

Ayo Berlatih

Soal

Tentukan penyataan ini dengan benar atau salah, kemudian cocokkan jawaban Kalian dengan ulasan berikut.

Salah satu gas penyebab efek rumah kaca adalah CO2.

Jawaban

- Selama El Nino melanda Indonesia, terdapat banyak daerah yang dilanda bencana banjir dan longsor

Jawaban: pernyataan tersebut salah, El Nino merupakan gejala yang terjadi akibat perubahan iklim di bumi.

Salah satu dampak yang timbul dengan adanya El Nino di Indonesia yaitu curah hujan berkurang di beberapa wilayah tertentu

Baca juga: Mengapa Kesetaraan Gender Diangkat Sasaran SDGs? Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 11 Halaman 53 54 55

Baca juga: Mengapa Orang Bisa Berpikir Ekstrem? Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 11 Halaman 58 59

Baca juga: Apa Kelebihan dan Kekurangan Kegiatan Live in? Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 11 Halaman 180 181

- Terumbu karang memutih akibat peningkatan suhu air laut

Jawaban: pernyataan tersebut benar, terumbu karang akan berubah warna menjadi putih apabila suhu laut meningkat. Laut menyerap banyak panas bumi yang disebabkan oleh perubahan iklim karena Perbuatan manusia.

Ketika suhu laut meningkat maka terumbu karang juga akan mengalami stres dampaknya akan mempengaruhi warna asli dari terumbu karang tersebut seperti warna putih.

- Pada tahun 2020, peningkatan suhu permukaan Bumi sudah mencapai batas anomali yang tidak diperbolehkan pada perjanjian Paris.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved