Hoax Air Bersih
Ramai Soal Informasi Air di Namlea Tercemar Merkuri, Ini Penjelasan Dinkes Kabupaten Buru
Imbauan ini buntut beberapa oknum yang mengatasnamakan konsultan kesehatan mendatangi rumah-rumah warga untuk menyebarkan informasi terkait pencemaran
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fajrin S Salasiwa
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buru mengimbau masyarakat Kota Namlea agar lebih selektif dalam menerima informasi, terutama dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Imbauan ini buntut beberapa oknum yang mengatasnamakan konsultan kesehatan mendatangi rumah-rumah warga untuk menyebarkan informasi terkait pencemaran air di Kota Namlea pada Kamis (6/4/2023).
Dalam kunjungan itu, para oknum ini menyebutkan bahwa air di Kota Namlea mengandung merkuri dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Informasi itu pun tersebar di tengah masyarakat dengan cepat.
Baca juga: Oknum Mengaku Konsultan Kesehatan Sebar Hoax Air Bersih di Kota Namlea Tercemar Merkuri
Namun, Dinkes Kabupaten Buru membantah informasi yang beredar itu melalui 4 poin imbauan, berikut ini;
- Oknum tersebut bukan merupakan bagian dari institusi kesehatan di Kabupaten Buru
- Dinas Kesehatan Kabupaten Buru tidak pernah mengeluarkan izin praktek kepada yang bersangkutan baik secara lisan maupun secara tertulis, sehingga praktek konsultasi kesehatan yang dilakukan adalah ilegal dan tidak berizin
- Terkait informasi tentang pencemaran merkuri pada air kota Namlea, bukan merupakan pernyataan dari Dinas Kesehatan, hingga saat ini sampel air laut terkait jatuhnya kontainer di pelabuhan Namlea masih menunggu hasil uji laboratorium
- Diimbau kepada masyarakat agar selektif dalam menerima informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Diketahui sebelumnya, Warga di Desa Namlea, Kabupaten Buru mengaku didatangi oknum konsultan kesehatan yang menyebarkan isu air bersih di Kota Namlea tidak aman dikonsumsi karena telah tercemar merkuri.
Salah seorang warga yang didatangi oknum konsultan kesehatan itu mengaku mereka datangi rumah ke rumah dan menyatakan hal yang sama terkait kondisi air bersih di Kota Namlea
“Iya berdasar keterangan mereka, katanya Konsultan kesehatan di salah satu perusahaan yang baru buka di tapi tidak detail perusahaan apa,” ujar warga Nametek Tanjung, Desa Namle, Irsan kepada TribunAmbon, Sabtu (8/4/2023).(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.