Kerja di Australia

Temui Wakil Rakyat, Admin Loker Ambon Beberkan Temuan Terkait California Education Center

CEC sendiri adalah lembaga yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon untuk penyaluran tenaga kerja ke Australia

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
Alfaji Payapo saat memaparkan temuan terkait California Education Center kepada Anggota Komisi I DPRD Ambon, Saidna Azhar bin Taher, Kota Ambon, Senin (3/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Para admin loker (Lowongan Kerja) beberkan sejumlah temuan terkait keberadaan California Education Center (CEC). 

CEC sendiri adalah lembaga yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon untuk penyaluran tenaga kerja ke Australia. 

Temuan tersebut disampaikan Alfaji Payapo dan M. Ali Fauzi selaku admin Loker Ambon kepada anggota Komisi I DPRD Ambon, Saidna Azhar bin Taher di Cafe Basnup, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (3/4/2023).

Diantaranya; flyer informasi perekrutan terdapat logo City Of Darwin, logo Kemenaker dan logo BP2MI, sedangkan pada saat sosialisasi yang datang California Education Center.

"Dari awal flyer saja kita pikir ini kerjasama dengan pemerintah kota Darwin di Australia, namun ternyata kenyataannya malah CEC yang datang untuk memberi sosialisasi," ucap Alfaji Payapo, Senin. 

Selanjutnya disebutkan, CEC hanyalah lembaga pelatihan bukan penyalur tenaga kerja.

Bukti kejanggalan program kerja Australia yang dipresentasikan Alfaji Payapo kepada Anggota Komisi I DPRD Ambon, Saidna Azhar bin Taher.
Bukti kejanggalan program kerja Australia yang dipresentasikan Alfaji Payapo kepada Anggota Komisi I DPRD Ambon, Saidna Azhar bin Taher. (TribunAmbon.com/ Jenderal Louis)

Selain itu juga CEC belum jelas rekam jejaknya dalam hal penyaluran tenaga kerja untuk bekerja di Australia.

Dari temuan itu, para admin loker itu menilai CEC tidak kompoten dan cenderung tidak jelas dalam penyaluran tenaga kerja. 

"Berdasarkan data-data yang kami temukan California Education Center hanya lembaga kursus, bukan agen penyalur tenaga kerja. Kami juga temukan bahwa banyak komentar negatif terkait perusahaan tersebut," jelasnya.

Payapo juga menuding bahwa CEC telah melakukan penipuan terhadap beberapa kandidat program kerja Australia.

"Ada beberapa peserta program kerja Australia dari CEC yang memberikan sejumlah bukti, mereka merasa telah ditipu oleh CEC dengan janji-janji manis," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Saidna Azhar bin Taher berjanji bahwa pihaknya akan mendorong pemerintah kota Ambon untuk mengevaluasi kembali perusahaan California Education Center.

"Nanti kita akan dorong untuk pemerintah meninjau kembali perusahaan CEC itu, kalau memang perusahaan CEC mau di jadikan sebagai agen atau mitra kerja pemerintah kota maka dilengkapi semua administrasinya dan jaminannya apa sehingga ade-ade yang mau berangkat ini juga dia mendapatkan kepastian hukum," ucapnya.

Lanjutnya, jika perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi segala unsur administrasi, maka dirinya akan menekan pemerintah untuk tidak menggunakan CEC sebagai agen penyalur tenaga kerja ke Australia.

"Kalau CEC tidak mampu untuk memenuhi semua unsur administrasi, maka kita juga harus menekan pemerintah supaya tidak boleh lagi memakai jasa agen tersebut," tegasnya.

Sebelumnya, CEC bantah dituding menipu, Pimpinan Yayasan California Education Center (CEC), Elly Yana beberkan alasan calon pekerja di Australia Angkatan 2022 belum bisa diberangkatkan.

Kepada TribunAmbon.com, Yana mengaku calon pekerja atas nama Sumiyem belum diberangkatkan lantaran belum memenuhi persyaratan.

Diantaranya; belum kuasai Bahasa inggris, sudah melampaui umur serta belum lulus pelatihan di Aston Collage Australia Pty, Ltd.

Lebih lanjut dijelaskan, bekerja di luar negeri tidak mudah, ada proses panjang yang harus dilewati.

"Apapun prosesnya bekerja diluar negeri baik itu di Jepang Korea dan lain-lain itu paling minim 4 bulan proses visa dan kelengkapan dokumen lainnya serta surat dukungan-dukungan," tandasnya. (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved