Layanan Hemodialisis

Pelayanan RSUP dr. J. Leimena Semakin Meningkat, Fasilitas Hemodialisis Diluncurkan

Kepada TribunAmbon.com, Direktur Utama RSUP dr. J. Leimena, Drg. Saraswaty MPH menjabarkan, layanan Hemodialisis pertama kalinya dilayani di rumah sak

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Fahroni
KESEHATAN: Pengenalan mesin Hemodialisis di RSUP Dr. J. leimena Kota Ambon, Kamis (30/03/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. J. Leimena mengadirkan layanan Hemodialisis, Kamis (30/03/2023).

Diketahui Hemodialisis atau yang dikenal dengan cuci darah merupakan terapi yang berfungsi menggantikan peran ginjal dalam tubuh, yaitu menyaring darah dari limbah, racun dan sisa metabolisme.

Di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Mr. Chr. Soplanit, Negeri Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon itu telah tersedia 10 unit, guna mempermudah masyarakat Kota Ambon untuk mendapat pelayanan cuci darah.

Kepada TribunAmbon.com, Direktur Utama RSUP dr. J. Leimena, drg. Saraswaty MPH menjabarkan, layanan Hemodialisis pertama kalinya dilayani di rumah sakit yang dipimpinnya.

“Jadi untuk pertama kalinya layanan Hemodialisis di RRUP Leimena, jadi Dialisis ini kalau orang biasanya sebut cuci darah, karena fungsi ginjal dalam melakukan pembersihan, kan darah kita yang bersihkan itu ginjal sudab kurang baik, jadi dibantu dibersihkan, disaring yang hancur dan lain sebagainya dengan mesin dialisis,” Saraswaty kepada TribunAmbon.com, Kamis (30/03/2023).

Dari 10 mesin dialisis, saat ini baru dua unit yang digunakan di RSUP dr. J. Leimena.

Pihaknya berupaya agar keseluruhan peralatan yang ada dipergunakan untuk dapat melayani masyarakat Kota Ambon dan Maluku secara umumnya dengan maksimal.

KESEHATAN: Pengenalan langsung proses pencucian darah atau Layanan Hemodialisis pada salah satu pasien di RS. Dr. J. Leimena, Kota ambon, Kamis (30/03/2023).
KESEHATAN: Pengenalan langsung proses pencucian darah atau Layanan Hemodialisis pada salah satu pasien di RS. Dr. J. Leimena, Kota ambon, Kamis (30/03/2023). (TribunAmbon.com / Fahroni)

RSUP dr. J. Leimena pun tengah mempersiapkan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk bisa sesegara mungkin melayani masyarakat.

“Masih baru 2 dan kita akan bertahap, karena dalam memberikan layanan ini, SDM harus secara serius disiapkan, baik dari pelatihan, dokter-dokternya, penanggungjawab, konsultan ginjal hipertensinya, dan bahkan perawat kita harus berikan pelatihan,” lanjutnya.

Untuk bisa mendapatkan layanan ini di Rs Leimena terdapat dua shift untuk Layanan Dialisis.

“Kami akan bagi jadi dua shift, satu shift itu bisanya lima jam, jadi kalo mulai jam 09:00 selesai jam 14:00, kemudian mulai lagi sore, lima jam lagi,” Saraswaty.

Saraswaty juga mengatakan bahwa pelayanan ini terbuka untuk peserta JKM.

“Mereka yang peserta JKM, dapat dicover oleh BPJS,” lanjutnya.

“Kepada masyarakat ya harapannya bahwa mencegah itu lebih baik, jadi walaupun sudah ada layanan dialisis, tetap jaga kesehatan, terutama jaga ginjalnya dan organ lainnya, dengan perilaku hidup sehat, dan kurangi faktor-faktor resiko,” tandasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved