Info Daerah
Sampah berserakan di Pantai Merah Putih Pulau Buru
Bau busuk menyengat tercium hingga belasan meter dari titik pembuangan. Di antara sampah yang berserakan ialah sampah rumah tangga, kardus, ranting
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fajrin S Salasiwa
NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Terjadi penumpukkan sampah di kawasan Pantai Merah Putih Kota Namlea, Kecamatan Namlea, Buru.
Pantauan TribunAmbon.com, dilokasi pukul 13;00 WIT, sampah menggunung hingga berserakan memenuhi tanah kosong di area tersebut.
Bau busuk menyengat tercium hingga belasan meter dari titik pembuangan.
Di antara sampah yang berserakan ialah sampah rumah tangga, kardus, ranting pohon dan juga kulit durian.
Kondisi itu pun mengganggu kenyaman warga sekitar dan masyarakat yang ingin menikmati panorama pantai.
Menurut salah satu warga di sekitar Pantai Merah Putih, Yanu, jumlah warga Namlea yang membuang sampah di sekitar Pantai Merah putih datang dari berbagai kawasan.
Hal ini meningkatkan volume sampah di kawasan pantai tersebut.
Baca juga: Penyematan Gelar Ina Latu dan Upulatu Nunusaku Disebut Hanya Tuk Kepentingan Politik
Baca juga: Lagi, Polisi Amankan BDR Pelaku Penganiayaan Pegawai Puskesmas Benteng
Sementara layanan pengangkutan sampah pun terbatas.
“Akhir-akhir ini masyarakat dari wilayah lain dalam kota Namlea datang buang sampahnya disini, ditambah dengan penganggkutan sampah yang kadang terlambat, akibatnya menumpuk dan berserakan,” ungkap Yanu kepada TribunAmbon.com, saat diwawancarai, jumat (17/3/2023).
Selain itu, hanya tersedia satu tempat pembuangan sampah untuk 4 RT.
“Masyarakat yang ada di sekitar sini lumayan banyak, ada sekitar 4 RT, dan semuanya pasti buang sampah di sini,” terangnya.
Meski begitu, ia meyakini jika operasi penganggkutan sampah optimal dapat menjadi solusi persoalan sampah ini.
“Mungkin solusinya ya, operasi penganggkutan sampah ini dapat optimal dengan penambahan penanganan angkutan sampah,” jelasnya.
Ia berharap agar Pemerintah melalui dinas terkait dapat memberikan solusi terhadap masalah sampah ini.
“Harapannya agar dinas terkait dapat lebih optimal dalam menangani sampah ini,agar tidak jadi masalah yang berlarut-larut,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.