Hari Ini, Insentif Nakes di Malteng selama 4 Bulan Dicairkan

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Hari ini, Jumat (17/3/2023) insentif  Tenaga Kesehatan ( Nakes ) Covid-19 yang tersisa empat bulan akan ditransfer ke rekening masing masing penerima.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, Zahlul Ikhsan.

"Saya dijanjikan pihak Bank bahwa Jumat besok ini dananya sudah ditransfer ke masing-masing rekening penerima," kata Ikhsan kepada wartawan di Masohi, Rabu (15/3/2023).

Para penerima insentif Covid-19 berasal dari Nakes yang bertugas di dua RSUD dan 25 Puskesmas di Maluku Tengah.

Meski begitu kata Iksan, untuk tahapan ini para penerima baru akan ditransfer tiga bulan dengan total dana sebesar Rp4,4 miliar.

"Kenapa baru 3 bulan karena hasil perhitungan tiap bulannya berbeda-beda dan kita sudah finalisasi klaim sehingga paling lambat menurut bank Jum'at besok," imbuhnya.

Lanjutnya, beberapa waktu sebelumnya setelah Peraturan Bupati terbit sebagai landasan pembayaran insentif Covid-19 Nakes dinas kemudian melakukan finalisasi klaim dari para Nakes.

Baca juga: Maluku Tengah Janji Selesaikan Pembayaran Insentif Nakes Covid-19 Tahun ini

"Pencairan anggaran kita kemarin butuh proses memang agak lama karena Perbubnya keluar kita finalisasi lagi klaimnya kemudian kita minta lagi nomor rekening penerima insentif pelayanan Covid-19 2020," jelas Ikhsan.

Dikatakan validasi nomor rekening penerima sempat memakan waktu hal itu penting karena para nakes penerima insentif tak lagi secara tunai tapi secara non tunai atau ditransfer ke rekening penerima.

"Karena proses pencairan tidak lagi secara konvensional atau tunai tapi melalui tranfer rekening itulah memakan waktu lama karena ada rekening-rekening yang salah kurang angka misalnya. Tapi Alhamdulillah kita baru kemarin finalisasi klaim," tandasnya.

Jumlah dana yang diterima Nakes nantinya variatif tergantung saat nakes melakukan pelayanan medis tangani masalah Covid-19  kala itu dibuktikan dengan klaim. Bahkan untuk tenaga Dokter yang menerima bisa sampai 500 juta rupiah.(*)