Satu Lagi Pasien Leukemia di RSUD Masohi, Butuh Bantuan Pemerintah

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Satu lagi pasien penderita Leukemia tengah dirawat di RSUD Masohi setelah sebelumnya pasien bernama Abdul Kayum Tehuayo dirawat dan berhasil dirujuk ke Makassar lewat bantuan banyak pihak termasuk Kementerian Sosial.

Kali ini satu lagi pasien dengan gejala yang sama, dan lagi-lagi datang dengan keterbatasan ekonomi keluarga yang sangat kurang.

Adalah Jever Istia.

Bocah tiga tahun ini didiagnosa menderita penyakit Leukemia oleh dokter dan harus segera dirujuk ke rumah sakit yang lebih memadai di Makassar, Sulawesi Selatan.

Anak sulung dari pasangan Nanias Istia dan Lisa Manusiwa ini, tengah terbaring sakit di RSUD Masohi.

Dengan latar belakang orang tua yang tidak memiliki penghasilan tetap, membuat harapan untuk bisa dirujuk ke rumah sakit di luar daerah sangatlah tidak mungkin.

Untuk itu, mereka sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan terlebih lagi Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.

Dari hasil pantauan TribunAmbon.com, Bocah malang ini sudah dirawat di RSUD Masohi sejak awal Maret.

"Sudah dari minggu pertama Maret kemarin," kata salah satu pendamping sosial, Rasyid Lakoko di Masohi, Kamis (16/3/2023).

Dijelaskan, awalnya bocah yang akrab disapa Jev ini mengalami gejala bisul-bisul di bagian kepala selama kurun waktu empat bulan terakhir.

Kemudian sering mangalami demam, dan lambat laun kondisi Jev semakin lemas, dan akhirnya orang tuanya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter praktek.

"Setelah menjalani pemeriksaan. Dan kata dokter HB Jev rendah hanya dua koma sekian kemudian dokter langsung memberikan rujukan ke RSU Masohi Untuk jalani rawat inap dan mendapatkan penanganan selanjutnya," ujar Lakoko.

Setelah menjalani rawat Inap kurang lebih satu minggu akhirnya dokter memfonis Jev mengidap penyakit Leukemia dan seceaptnya harus dirujuk ke Makasar sebelum kondisinya makin parah.

Baca juga: Kabar Baik, Besok Insentif Nakes Maluku Tengah akan Dikirim Langsung ke Rekening

"Kemudian dari hasil asesmen yang di lakukan oleh kami Pendamping Rehsos Maluku Tengah dengan orang pasien katanya mereka sementara tetap di RSU Masohi sambil mengumpulkan dana untuk proses rujukan ke Makasar," ujar Lakoko.

Untuk itu orang tua pasien yang juga tergolong keluaraga tidak mampu ini sangat mengharapkan uluran tangan Pemerintah dan para dermawan lain yang sudi membantu mereka untuk mendapatkan Pengobatan anak mereka.

"Orang tuanya hanya bisa pasrah berharap kiranya ada perhatian dari pemerintah untuk pengobatan anak mereka," tutur Lakoko.(*)