Wisata Maluku

5 Wisata Populer dan Wajib Dikunjungi di Pulau Saparua

Selain wisata sejarah, Pulau Saparua juga terkenal akan keindahan alamnya yang masih belum tersentuh. Untuk ke Pulau Saparua,

|
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
Pemandangan Pantai Kulur, Negeri Kulur, Pulau Saparua dari atas Kapal Ferry, Sabtu (25/2/2023) 

Pergi ke Pulau Saparua menggunakan Kapal Ferry, jangan lupa singgah ke Pantai Kulur.

Pasalnya, Pantai Kulur berada tepat disebelah Pelabuhan Umeputih, Negeri Kulur, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.

Pasir putihnya dipadun gradasi warna laut hijau tosca menuju biru samudera langsung nampak dari atas Kapal Ferry.

Meski bersebelahan dengan Pelabuhan, tak membuat air lautnya kotor.

Keindahan Pantai Kulur bisa diabadikan dengan swafoto. Selain itu, para pengunjung juga bisa berenang.

Pantai Kulur dapat dikunjungi siapa saja, dan tidak dikenakan biaya. Letaknya pun berada persis ditepiajn jalur utama.

Ada sejumlah Gazebo yang disediakan untuk para pengunjung duduk dan melepas lelah.

4. Gunung Saniri, Tuhaha

Gunung Saniri di Negeri Tuhaha berada sekitar 10 menit berkendara dari Saparua.

Gunung Saniri merupakan tempat pertemuan rahasia Thomas Matulessy dengan para kapitan, untuk mengatur strategi penyerangan.

Di Gunung Saniri ini juga tempat Matulessy diangkat sebagai Kapitan Pattimura.

Ditambah setiap 14 mei, sehari sebelum peringatan hari Pattimura, diadakan pembakaran obor Pattimura pertama kali, sebelum dibawa ke Negeri-negeri lain di Maluku.

Bila ke Gunung Saniri, tribunners diharapkan mempersiapkan fisik, lantaran harus menaiki ratusan anak tangga untuk sampai ke puncaknya, tempat pembakaran Obor Pattimura, juga tempat pertemuan.

5. Rumah Pattimura, Haria

Sekitar 30 menit perjalan dari Gunung Saniri, tribunners dapat menemukan Rumah Kapitan Pattimura di Negeri Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.

Banyak peninggalan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia itu yang disimpan di rumah ini. Seperti, baju perang, parang, hingga catatan silsilah keturunan Pattimura.

Hingga hari ini, rumah Pattimura yang berjarak 5 kilometer dari pusat Kota Saparua itu dirawat dengan baik oleh pihak keluarga.

Pengunjung pun dapat masuk untuk mengingat kembali perjuangan Pattimura.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved