Hari Perempuan Internasional
Hari Perempuan Internasional, PMII dan Yayasan Pelangi Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS
Ia mengatakan, berbicara HIV/AIDS bukan saja bicara kepada orang dewasa, tetapi perlu juga diberikan pemahaman untuk anak-anak usia remaja.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) komisariat sejajaran Kota Ambon bersama Lembaga Yayasan Pelangi Maluku gelar sosialisasi pencegahan dan penanganan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan AIDS kepada siswa MTs Negeri Batu Merah Ambon.
Sosialisasi itu digelar dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2023 kemarin.
“Dalam rangka merayakan hari perempuan internasional ini, kami lakukan sosialisasi kepada adik-adik MTs dengan tujuan memberikan pemahaman secara dini tentang HIV/AIDS dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda Maluku khususnya terhadap isu-isu HIV/AIDS,” kata Ketua Kopri Komisariat Stikes Maluku Husada, Nur Rifda Makatita, Kamis (9/3/2023).
Ia mengatakan, berbicara HIV/AIDS bukan saja bicara kepada orang dewasa, tetapi perlu juga diberikan pemahaman untuk anak-anak usia remaja.
Hal ini agar menjadi satu langkah awal untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak dalam mencegah hal-hal yang dapat menularkan HIV/AIDS sejak dini.
“Dengan begitu, ke depan siswa-siswi bisa lebih aktif dan menghindari pergaulan yang bisa menularkan salah satu virus yang mematikan tersebut. Karena HIV/AIDS bukan hanya menyerang orang dewasa tetapi semua kalangan dari umur 0-9 bulan,” terang Ifda.
Baca juga: Penderita Penyakit Kelamin HIV dan IMS di Maluku Terus Meningkat, Tercatat Ada 271 Kasus
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi pencegahan dan penanganan HIV/AIDS ini dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang HIV/AIDS dan masyarakat bisa mencegah sejak dini.
Ia juga berpesan di hari perempuan internasional ini, kepada seluruh perempuan Maluku agar tetap menjadi perempuan-perempuan muda Maluku yang cerdas, tangguh dan dapat menyebarkan nilai-nilai kebaikan dalam segala aspek.
“Pergunakan spesifik keilmuannya masing-masing untuk menebarkan kebaikan-kebaikan dan hal-hal positif,” ajaknya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.