Info Pemadaman Listrik
Sejumlah Desa di Buru Bakal Digilir Pemadaman Listrik Sementara Pekan Depan
Desa yang akan terkena rencana pemadaman akibat dari pemeliharaan jaringan listrik ialah, Desa Waprea, Waelihang
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan wartawan TribunAmbon.com, Fajrin S Salasiwa
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - PLN Namlea berencana dalam seminggu ke depan akan memadamkan listrik secara bertahap di wilayah Desa Waplau hingga Waprea.
Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Namlea, Frontama mengungkapkan, pemadaman listrik sementara itu dikarenakan adanya pemeliharaan dan pembenahan sistem kelistrikan di wilayah tersebut.
“Untuk desa Waplau hingga Waprea kami berencana untuk seminggu kedepan akan melakukan pemadaman secara bertahap, karena kita melihat jalur Waprea yang memiliki potensi gangguan yang luar biasa banyak seperti ranting Pohon yang menganggu jaringan listrik," ungkap Frontama, kepada TribunAmbon.com, Selasa (7/3/2023).
Desa yang akan terkena rencana pemadaman akibat dari pemeliharaan jaringan listrik ialah, Desa Waprea, Waelihang, Hatawano, Namsina, Samalagi hingga Desa Waplau.
“Dari mulai Waprea, Waelihang, Hatawano, mundur lagi ke Waeura sampai ke Waplau, mungkin gak setiap hari, artinya sudah kita rencanakan dan sudah berjalan," lanjutnya.
Baca juga: Jadwal Pemadaman Listrik, Senin 6 Maret 2023: Namlea dan Sejumlah Desa di Buru Kena Giliran
Pemadaman ini dikarenakan program dari PLN Namlea yakni pemeliharaan dan perbaikan peralatan jaringan kelistrikan pada tegangan 20.000 Volt.
“Jaringan listrik sepanjang jalur ke Desa Waprea hingga Waplau adalah jalur panjang serta memiliki potensi gangguan yang luar biasa banyak dan yang paling utama seperti ranting pohon. Kami mengambil langkah konkrit untuk melakukan pemangkasan terhadap gangguan tersebut, mulai dari senin pagi tim kami dilapangan untuk melakukan perbaikan seperti potong pohon di jalur jaringan kelistrikan,” ungkap Tama.
Selain itu, pemasangan Tekep Isolator juga dilakukan oleh PLN untuk upaya pencegahan gangguan eksternal seperti hewan liar.
“Kami juga memasang peralatan tekep isolator untuk mengamankan potensi gangguan hewan liar, seperti Kelelawar, Ular, dan sebagainya,” lanjutnya.
Menurutnya, upaya sosialisasi ke masyarakat juga sudah dilakukan dengan kerjasama ke stakeholder wilayah terkait.
“Kami juga sudah menyampaikan ke stakeholder wilayah Waplau seperti Camat dan Kapolsek terkait, guna sosialisasi ke masyarakat, dan Alhamdulillah mitra kami mendukung,” terangnya.
Listrik akan kembali normal apabila proses perbaikan dan pemeliharaan jaringan telah diselesaikan PLN.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.