Maluku Terkini
7 dari 100 Penduduk Maluku Lahir di Provinsi Lain
Migrasi seumur hidup yakni besaran penduduk yang wilayah tempat tinggalnya pada saat pelaksanaan sensus/survei
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku mencatat sebanyak 7 dari 100 warga di Maluku lahir di Provinsi lain ataupun di luar Negeri.
Hal itu berdasarkan data migrasi seumur hidup yang di ambil oleh BPS.
Migrasi seumur hidup yakni besaran penduduk yang wilayah tempat tinggalnya pada saat pelaksanaan sensus/survei berbeda dengan wilayah tempat lahir.
Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam rilis mengatakan hasil Long Form Sensus Penduduk (LF SP) tahun 2020 menunjukkan angka migrasi seumur hidup mengalami fluktuatif dalam lima dekade terakhir.
Baca juga: Om Kumis, Dedikasikan Dirinya untuk Jaga Arbes
Baca juga: Babak Spektakuler Show 4, Rahman dan Dimansyah Bakal Bawakan Lagu Dangdut
"Pada SP1971 angka migrasi seumur hidup mencapai 4 persen. Angka migrasi seumur hidup hasil LF SP2020 mencapai 6,99 persen, mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan hasil SP2010. Dengan kata lain, setidaknya 7 dari 100 penduduk Maluku lahir di provinsi lain," jelasnya.
Trend tersebut, lanjutnya, memang meningkat pada generasi X yakni sebesar 12,03 persen.
Diakuinya banyak penduduk Maluku bertempat tinggal di provinsi lain pada 5 tahun sebelumnya.
"Proporsi penduduk berstatus migran seumur hidup antarprovinsi terbesar berada pada generasi X sebesar 12,03 persen. Proporsi penduduk berstatus migran seumur hidup pada generasi yang lebih muda (post gen z dan generasi z) lebih rendah daripada generasi yang lebih tua (milenial, generasi x, pre-boomer, dan baby boomer)," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.