Reses ke Maluku, Komisi V DPR RI Bahas Infrastruktur di Tanimbar Pasca Gempa 7,5 Magnitudo

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi V yang membidangi Infrastruktur dan Perhubungan kunjungi Maluku, Sabtu (18/2/2023).

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal mengatakan kunjungan kerja kali ini untuk membahas secara langsung kondisi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan juga Maluku Barat Daya (MBD) akibat gempa 7,5 magnitudo.

“Ini kita fokuskan untuk mendapatkan informasi pasca gempa yang terjadi dua Kabupaten yakni Kabupaten Tanimbar dan Maluku Barat Daya. Tadi kita sudah mendapatkan informasi dari Tanimbar,” kata Iqbal usai rapat di lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, Sabtu (18/2/2023).

Selain itu, kebutuhan pembangunan dan perbaikan pasca gempa, kata Iqbal, juga dibahas langsung saat rapat.

Baca juga: Soal Rumah Roboh di Apui, Lurah Ampera: Kami Akan Upayakan Bantuan tuk Korban

Baca juga: BMKG: Gempa Magnitudo 4,1 SR Guncang Rao Pasaman Sumatra Barat

Pasalnya, tak hanya Pemerintah Daerah dan Anggota DPRD saja ikut rapat, turut hadir Kementerian PUPR, BPJN Maluku, BWS Maluku, Basarnas, KSOP Ambon, Strategi percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan mitra kerja lainnya.

“Kemudian kita menanyakan hal-hal apa saja yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap terhadap dua Kabupaten ini dan kami syukur tadi sudah ada tanggapan dari kementerian PUPR dibangun sarana prasarana yang rusak,” tambahnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Indey mengapresiasi kehadiran Komisi V DPR RI.

Indey mengatakan berdasarkan hasil rapat, Kantor Bupati dan SD Negeri 1 Saumlaki yang dipatikan segera direhab usai penghitungan ulang anggaran dari Kementerian PUPR.

Sedangkan Fasilitas Kesehatan masih menunggu kooridnasi antar Kementerian PUPR dan Kementerian Kesehatan.

“Kondisi ini menjadi serius untuk melihat dampak pasca gempa. Nah kebetulan komisi V membidangi infrastruktur. Jadi pembangunan sekolah dan fasilitas lai seperti kantor Bupati, Rumah Warga itu akan menjadi perhatian dari Komisi V DPR RI. Kita dari Tanimbar yang dipastikan untuk rehab itu kantor Bupati dan SD Negeri 1 Saumlaki, sementara Fasilitas Kesehatan di Saumlaki masih dikoordinasikan dengan Menteri Kesehatan untuk penanganannya,” kata Indey.

Lanjutnya, rumah warga yang rusak juga menjadi fokus Komisi V DPR RI dan diharapkan segera ditangani.

Meskipun sejumlah bantuan berupa material yang diberikan oleh pihak-pihak luar telah disalurkan.

“Selain itu, pembangunan rumah warga juga diminta untuk segera diselesaikan. Ini penanganannya juga harus cepat. Jadi kami bersyukur Komisi V begitu antusias datang, mau menangani dampak gempa di Tanimbar,” tandasnya. (*)