Maluku Terkini

Buah Sukun, Pangan Lokal yang Diharapkan Turunkan Stunting di Maluku

Buah Sukun tak hanya sebagai pangan lokal yang mencegah krisis pangan. Tapi juga sebagai olahan bernilai ekonomi tinggi

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Tanita
Penanaman sukun serempak di 11 Kabupaten Kota di Maluku, terpusat di Negeri Tengah-Tengah, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Selasa (14/2/2023) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi mengharapkan buah sukun bisa membantu menurunkan stunting di Maluku.

Menurutnya, Buah Sukun tak hanya sebagai pangan lokal yang mencegah krisis pangan. Tapi juga sebagai olahan bernilai ekonomi tinggi.

Demikian disampaikan Widya Pratiwi saat Pencanangan Gerakan Tanam Sukun yang terpusat di Negeri Tengah-Tengah, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (14/2/2023).

"Saya mengajak Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Kota Se-Maluku menunjukkan peran nyata dalam upaya pencegahan stunting dengan mendorong konsumsi sukun sebagai pangan lokal untuk memenuhi gizi keluarga serta pemanfaatan sukun menjadi olahan pangan yang bernilai ekonomi tinggi untuk peningkatan kesejahteraan keluarga," kata Widya Pratiwi. 

Selain itu, Widya Pratiwi berharap para peneliti dan akademik di Maluku dapat berkolaborasi membuat Sukun dapat berbuah sepanjang tahun.

Mengingat Sukun di Maluku menjadi primadona banyak kalangan. 

Termasuk Presiden dan Wakil Presiden RI. 

Hal ini menurutnya bisa membantu perekonomian masyarakat setempat. 

"Kendala yang dihadapi saat ini adalah tanaman sukun belum bisa berbuah sepanjang tahun sehingga sangat menyulitkan bagi pelaku usaha dan konsumen yang membutuhkan sukun setiap waktu. Pada kesempatan ini saya mengajak para peneliti khususnya perguruan tinggi di Maluku agar dapat membantu memecahkan masalah ini agar sukun dapat tersedia sepanjang tahun," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda mengatakan Sukun Varietas Tengah-Tengah oleh Menteri pertanian sesuai SK No. 22/KPTS/PV.240/D/1/2023 tentang pemberian tanda daftar varietas tanaman holtikultura varietas Sukun Tengah-Tengah.

Hal ini menurutnya, akan menambah poin positif mengembangkan sukun sebagai produk unggulan kedepan.

Baca juga: Pemda Malteng Tanam 300 Anakan Sukun di Tiga Lokasi Ini

Baca juga: Tak Hanya Jokowi, Wapres Maruf Amin Ternyata Suka Sukun Maluku, Sempat Minta Bibit Tuk Ditanam

“Pencanangan Gerakan Tanam Sukun ini merupakan Kerjasama Pemerintah Provinsi Maluku dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku melalui Dinas Pertanian Provinsi Maluku pada lahan kebun sumber benih Sukun Varietas Tengah-Tengah, sekaligus sebagai apresiasi terhadap ditetapkannya Sukun Varietas Tengah-Tengah oleh Menteri pertanian sesuai SK No. 22/KPTS/PV.240/D/1/2023 tentang pemberian tanda daftar varietas tanaman holtikultura varietas Sukun Tengah-Tengah," ungkapnya.

Diketahui, dalam kegiatan tersebut dilakukan penanaman Sukun serempak di 11 Kabupaten Kota di Maluku. 

Serta, penyerahan Surat Keputusan Menteri Pertanian tentang pelepasan sukun varietas Tengah-Tengah, Sertifikat penangkar benih tanam sukun.

Juga Bantuan 500 anakan sukun kepada petani di pulau Ambon, Penyerahan alat pengolahan sukun, dan penyerahan Surat Ijin penggunaan lahan kebun sumber benih sukun tengah-tengah. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved