Berjumpa di Mapolres, AKBP Dax Manuputty dan Faisal Hayoto Ngobrol Kamtibmas

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Bertemu Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Immauelle Manuputty, Ketua KNPI Maluku Faisal Hayoto diajak berdiskusi tentang ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas). 

Kepada Faisal, Kapolres menjelaskan terkait program unggulan untuk menjaga sekaligus mengantisipasi gangguan Kamtibmas. 

Beberapa diantaranya, yakni; Mangente Kamtibmas, Patroli Pamahanunusa, Sambang Tokoh Adat dan Masyarakat. 

Kegiatan tersebut, personil Polres maupun Polsek diterjunkan langsung ke lingkungan masyarakat untuk memantau sekaligus mendekatkan diri dengan warga. 

Selain itu, Polres juga mendorong kegiatan ekonomi masyarakat dengan program Mama Bhabin.

Baca juga: Proyek Lumbung Ikan Nasional di Maluku Batal

Baca juga: Gelar Operasi Keselamatan Salawaku 2023, Ini Pesan Kapolda Maluku

Menanggapi itu, Faisal selalu tokoh pemuda sangat mengapresiasi pogram tersebut. 

Menurutnya, yang dilakukan Kapolres dan jajaran adalah langkah efektif untuk menciptakan kondisi kamtibmas sekaligus membangun ekonomi kemasyarakatan.

Faisal pun memastikan dukungan terhadap program dan upaya Polres Maluku Tengah lainnya. 

"Kami siap mendukung penuh apa yang menjadi Keinginan negara lewat Kapolres malteng Demi tercapainya keharmonisan di Malteng dengan Motto orang Maluku Ale rasa Beta rasa, potong di kuku rasa di daging," ujar Faisal dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kapolres, Selasa (7/1/2023).

Dia pun menekankan peran pemuda dalam sinergitas bersama Kepolisian dalam mewujudkan Maluku Tengah yang aman dan maju. 

"Siap menggerakkan Kekuatan pemuda untuk memberikan pencerahan ke akar rumput, menjalin kerja sama dengan setiap Kapolsek di setiap kecamatan untuk menjaga kamtibnas. Kita harus bersama -sama," pungkasnya.

Mengakhiri pertemuan, Ketua KNPI Malteng Hermansya Toyo berharap Kepolisian juga membuka diri untuk mendengar berbagai masukan dari masyarakat termasuk pemuda dalam mendorong terciptanya kamtibmas. 

"OKP harus menjadi mitra strategis untuk sama sama menjaga kamtibnas, kita semua harus membuka diri dan saling menerima perbedaan, pungkas Toyo. (*)