Kabar Artis
Zaskia Adya Mecca Ceritakan Suasana Keos saat Nonton Konser Dewa 19 di JIS
Konser Dewa 19 bertajuk "Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19" yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 4 Februari 2023 lalu
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Konser Dewa 19 bertajuk "Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19" yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 4 Februari 2023 lalu rupanya menuai kekecewaan dari berbagai pihak.
Dari sekian ribu penonton tidak sedikit yang kecewa terhadap gelaran konser itu, satu diantaranya artis ibukota, Zaskia Adya Mecca.
Baca juga: Perjalanan Bermusik, Asmara, Pernah Mendekam di Penjara, hingga Kini Jadi Vocalis Dewa 19
Baca juga: Penyanyi Ello Kini jadi Vokalis Dewa 19, Adib Hidayat: Featuring dan Vokalis Tamu
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Kamulah Satu-satunya - Dewa 19, Lengkap dengan Link Download MP3
Pada unggahan sejumlah foto di akun Instagram miliknya, istri Hanung Bramantyo yang hadir bersama suami, teman, dan keluarganya menceritakan bahwa awalnya konser berjalan baik, aman, nyaman, walau sedikit deg degan.
Hal ini lantaran beberapa hari sebelumnya, menurut Bia sapaan akrabnya ini, JIS termasuk venue baru untuk konser dengan kapasitas kali ini hampir mencapai maksimal capacity.
Bia mengomentasi bagian yang keos dan tidak proper, yaitu saat akses menuju keluar stadium.
Namun, bersyukur di saat genting, Bia dan rombongan bertemu warga lokal yang baik mengurus dirinya bahkan sejumlah ornag itu tak meminta imbalan meskipun dirinya tak pernah mengenalnya.
Bia merasa tak puas dengan perform, seperti tak adanya show director untuk konser sebesar Dewa 19.
Perasaan penonton dibuat naik, lalu drop karena pergantian yang tidak mulus, gelap, hening, sekalinya ada visual namun tak jelas, terasa naik turun naik turun, sampai tak terhitung berapa kali ditengah konser, penonton pada duduk untuk menunggu.
Ada juga, suara yang terasa mendem, padahal Bia saat itu berada paling depan, namun dirinya tak mendengar yang berada dipanggung berbicara apa.
Namun, di balik rasa kekecewaannya itu terbayar sudah, lantara Zaskia merasa senang, lantaran bisa nonton bareng keluarga dan sahabat untuk sekedar nyanyi, menari, dan loncat-loncat.

"Konser dewa yang udah ketunda dari tahun laluuuu,
alhamdulillah berjalan baik aman juga nyaman walau deg2an beberapa hari sebelumnya karna JIS buat ku termasuk venue baru buat konseran dan
kapasitas kali ini hampir mencapai max capacity tapi alhamdulillaaaaah berjalan lancar, aman juga nyaman sekali tadi malam!!!
Yaa bener keos untuk akses menuju juga keluar stadium dan ga proper..
tapi alhamdulillah rombonganku bertemu warga lokal yang super baik ngurusin kita padahal ga kenal sebelumnya, tanpa minta imbalan pula
Cuma ga puas dengan perform ajaa, seperti ga ada show director buat konser sebesar ini sayang bangett mood penonton dibuat naik, lalu drop karna pergantian2 yang ga smooth juga lama.. gelap hening, sekalinya ada visual ga jelas juga bener2 terasa naik-turun-naik-turunnya…
sampai ga terhitung berapa kali ditengah konser pada duduk2 nunggu.. ah ya sama suara terasa mendem kita fest paling depan aja banyak ga kedengeran ngomong apa..
Tapi pengalaman nonton konser ga cuma sekedar itu.. bisa bareng keluarga, sahabat, nyanyi2 , dance juga loncat2 itu membayar semua rasa
Makasih udah membuat memory indah lagi tadi malam… love y’all!!!," tulis Bia di akun Instagram miliknya.

Infrastruktur JIS Kurang Mendukung
Pergelaran konser band Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (4/2/2023), sukses menghibur 75.000 orang yang hadir untuk menonton.
Namun, pergelaran konser tersebut seolah membuka mata publik tentang kurangnya infrastruktur pendukung di JIS.
Pasalnya, banyak penonton konser Dewa 19 yang mengeluh karena mereka harus bersusah payah untuk bisa menuju ke stadion yang diresmikan pada 24 Juli 2022 tersebut.
Melansir Kompas.com, berikut ini keluhan yang dibagikan para penonton konser Dewa 19 mengenai infrakstruktur pendukung di JIS melalui media sosial.
Area parkir yang dianggap sedikit
Keterbatasan area parkir di JIS menjadi salah satu hal yang dikritik banyak penonton konser Dewa 19.
"Penampilan dewa sih keren banget, lightingnya juga bagus cuma soundnya kurang oke kalau dari tribun. Mana kacau banget soal parkir dan penukaran tiket jadinya macet parah. Gamau lagi deh nonton konser kalo di jis, kapok," tulis akun @RaNurhaliza di Twitter.
"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak Resep sempurna membuat bencana seperti Kanjuruhan kembali terjadi," tulis cuitan Adriansyah Yasin Sulaeman di akun Twitter-nya @andriansyahyasin, Minggu (5/2/2023).

Terkait dengan terbatasnya area parkir di JIS, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku yang mengembangkan JIS pernah memberikan alasannya.
Project Manager PT Jakpro Arry Wibowo mengatakan, kapasitas parkir terbatas karena nantinya JIS akan terintegrasi dengan moda transportasi massal.
"Untuk parkir memang kami sediakan tapi terbatas, karena semangat Pak Gubernur, jumlah parkir di bawah standar, karena nanti JIS akan terintegrasi dengan angkutan tranportasi massal," tutur Arry, Selasa (24/8/2021).
"Kalau ada big event, kita akan memanfaatkan kantong parkir di sekitar," lanjutnya.

Akses transportasi umum di JIS dianggap buruk
Selain masalah parkir, akses transportasi umum dari dan menuju JIS juga dianggap buruk dan tak memadai oleh penonton konser Dewa 19.
"Derita nonton Dewa, ngaret mulai jam 8 malam, kelar 23.30 keluar stadion 23.45. Desak-desakan, jalan kaki 1 km.
Sampai mobil jam 01.00 enggak gerak 1,5 jam. Sampai rumah 03.15 (jaksel).
Sedih ya gedung sebagus JIS akses jalan parkir mobil kendaraan umum kacau balau.
Dihimbau naek shuttle/transJakarta tapi enggak difasilitasi dengan baik," tulis akun Twitter @MayaAnnas.

"Harusnya diseriusi dulu bangun akses transportasi umum yang layak untuk mengakomodasi ribuan orang yang akan datang untuk acara ke sini," tulis Andriansyah.
"Jam 04.00 subuh baru sampai rumah di Bintaro akses transportasi buruk banget," tulis akun Twitter @antoarief.
Mengenai transportasi publik ke JIS, sebenarnya ini bisa dilalui dengan transportasi umum, seperti kereta Commuter Line dan Transjakarta.
Namun, KRL jalur Tanjung Priok hanya beroperasi hingga pukul 20.00 WIB sehingga saat konser Dewa 19 selesai sudah tidak lagi beroperasi.
Baca juga: Perjalanan Bermusik, Asmara, Pernah Mendekam di Penjara, hingga Kini Jadi Vocalis Dewa 19
(TribunAmbon.com/Sinatrya)(Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.