Bakal Jadi Lahan Parkir Truk Bongkar Muat, Pemkot Ambon Minta Warga Angkat Kaki dari Pasar Gambus
Pemkot Ambon berencana mengalihfungsikan Pasar Gambus menjadi lahan parkir truk bongkar muat di Pelabuhan Yos Sudarso.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berencana mengalihfungsikan Pasar Gambus menjadi lahan parkir truk bongkar muat di Pelabuhan Yos Sudarso.
Dengan ini, warga setempat yang tinggal disitu diminta segera mengosongkan lokasi tersebut.
Pemkot memberikan waktu kepada warga sampai dengan 31 Desember 2023 mendatang.
Keputusan tersebut diambil Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena setelah bertemu dengan perwakilan RT/RW setempat.
“Telah Kita sepakati untuk warga keluar 31 Desember 2023 dimana surat pernyataan akan disampaikan kepada Pemkot sehingga 1 Januari 2024 kita ratakan dengan tanah Pasar Gambus untuk kepentingan Pemkot,” kata Wattimena.
Menurutnya, kesepakatan itu menjadi solusi bagi Pemkot dan warga yang menghuni Pasar Gambus.
“Saya rasa ini win-win solution, di satu sisi kita ingin manfaatkan aset Pemkot, disisi lain kita memperhatikan yang cari nafkah disitu,” tuturnya.
Wattimena mengaku, kesepakatan itu tanpa adanya opsi relokasi ke pasar lainnya karena keterbatasan lahan.
“Kita deal tanpa opsi apapun. Kita pikirkan nasib mereka ,tapi kita juga terbatas dalam lahan yang dimiliki Pemkot,” ujarnya.
Dijelaskan, setelah rata dengan tanah, Pasar Gambus akan dijadikan lahan parkir truk bongkar muat di Pelabuhan Yos Sudarso.
Namun, kawasan tersebut bisa saja ditata dengan konsep baru sebagai tempat berjualan yang lebih baik.
“Awalnya untuk parkiran truk yang bongkar muat di pelabuhan Yos Sudarso, tapi nanti kita lihat lagi, bisa saja dengan konsep baru kita tata itu sebagai tempat jualan yang lebih bermartabat dan manusiawi,” terangnya.
Dirinya berharap, rentang waktu hampir setahun dapat dimanfaatkan oleh warga penghuni Pasar Gambus untuk mencari tempat tinggal yang baru.
“Warga juga dapat mempersiapakan pembongkaran secara pribadi tempat berjualan mereka saat ini, sehingga 31 Desember 2023 kawasan tersebut sudah bersih,” tandasnya.
Dokter Puskesmas Waihoka Ambon Diduga Berselingkuh, Suami: Saya Lihat Mata Kepala Sendiri |
![]() |
---|
Banjir di Kampung Buano Poka, Warga Minta Bangun Talud Jalan Air ke Ujung Kali |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni Ternate - Bitung: Terjadwal 24, 28, 29 September 2025, Catat Tarifnya! |
![]() |
---|
Oknum Pegawai Pemkot Ambon Diduga Terlibat Pemalsuan Surat Lurah Batu Gajah |
![]() |
---|
Dosen Teknik Geologi Unpatti Edukasi Penerapan IoT tuk Pertanian MA Ittaqollah Ambon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.