Wisata Kuliner

Tinggalkan Pertanian di Kampung Halaman, Pria Asal NTB Ini Pilih Merantau ke Masohi Jualan Es Kelapa

Tidak lama menjalani aktivitas sebagai seorang petani, Lalu kemudian mengikuti jejak sang kakak yang sudah lebih dulu datang ke Masohi untuk mengais r

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Lukman Mukadar
KULINER: Lalu Nurgi, Penjual Es Kelapa Muda Khas NTB di Kota Masohi Maluku Tengah, Sabtu (28/1/2023). 

Jika cuaca panas ia bisa menghabiskan 20 sampai 30 buah batu es.

Artinya pembeli cukup ramai.

Bahkan bisa lebih dari itu, hingga 50 batu es dalam sehari.

Buah kelapa pun bisa 30 sampai 50 buah ia habiskan.

Namun kalau sepi, paling banyak hanya 10 hingga 15 buah kelapa saja.

"Itu kalau ramai seperti bulan itu bisa sampe 50 buah batu es. Kelapa ya paling banyak 50 buah," jelas Lalu.

Dari keuntungan itu, ia harus membuka setengah untuk modal dan sisanya ia simpan.

Es kelapa khas NTB ini memiliki cita yang yang khas dengan irisan lemon nipis menjadikan es kelapa Lalu Nurgi sangat laris di Kota Masohi saat ini.

Untuk harga per porsinya dipatok dengan harga Rp. 10.000.

Lokasi mangkalnya pun tak jauh dari kawasan perkantoran seperti Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas PU dan beberapa Kantor Pemerintahan lainnya.

Setiap harinya Lalu mangkal berjualan di depan SD Negeri 8 Masohi, Kompleks Pangakalan Siri Sori (Elhau) Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota Masohi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved