Cakar Bongkar Terminal Mardika, Hadirkan Gaya Branded Ramah Kantong, Baju Seharga Rp5 Ribu
Belanja pakaian bekas bermerek atau yang disebut dengan trifhting kini sudah menjadi trend bagi anak muda di Ambon akhir-akhir ini.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Belanja pakaian bekas bermerek atau yang disebut dengan trifhting kini sudah menjadi trend bagi anak muda di Ambon akhir-akhir ini.
Tak heran, jika di Ambon sendiri, lapak-lapak yang menjajakan pakaian bekas kian marak.
Ada pula yang memanfaatkan akun media sosial untuk menjual pakaian bekas.
Warga Ambon kerap menamai usaha ini dengan nama Cakar Bongkar.
Sejumlah tempat bahkan tak tanggung-tanggung disulap jadi pusat perbelanjaan pakaian bekas.
Misalnya di Gedung Citra, Pasar Apung, Amplaz, dan beberapa lainnya termasuk Terminal Mardika Ambon.
Baca juga: Thrifting Hemat dan Nyaman di Cakar Bongkar Citra, Harga Terjangkau Mulai dari Rp 35 Ribu
Di Terminal Mardika Ambon, Tribunners bisa mendapati ribuan pakaian bekas dengan berbagai merek brand ternama.
Seperti Uniqlo, Zara, Giordano, Adidas, Nike, dan masih banyak lagi.
Beruntungnya, pakaian-pakaian itu dijual dengan harga yang sangat ramah kantong.
Betapa tidak, untuk baju berupa kaos, blus, maupun kemeja dijual mulai dari Rp5 ribu saja.
Sedangkan, untuk celana ada yang dibanderol seharga Rp10 ribu sampai Rp30 ribu.
Di Terminal Mardika Ambon, tak hanya menjual pakaian bekas saja, sesekali ada pedagang yang juga menjual topi dan juga sepatu bekas.
Hampir setiap malam, lokasi ini kerap ramai dikunjungi anak-anak muda di Ambon.
Salah satu penjual, Sumarni mengaku semenjak menjajakan jualannya di Terminal Mardika Ambon, ia mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
Jika sebelumnya dalam sebulan ia hanya dapat menghabiskan sekitar empat bal pakaian, kini bertambah menjadi 10 bal perbulannya.
Satu bal menurutnya, dibeli seharga Rp3 juta sampai Rp5 jutaan.
“Jadi meskipun kita jual dengan harga murah tapi putaran modal dan keuntungannya itu sangat besar,” kata Sumarni saat ditemui TribunAmbon.com di lokasi, Minggu (29/1/2023).
Sementara itu, salah satu pembeli, Rizky mengaku sangat gemar berbelanja pakaian bekas di Terminal Mardika Ambon.
Selain karena murah, belanja pakaian bekas juga terlihat lebih trendy dan menghindari yang namanya baju kembar dengan orang lain.
“Jadi yang kita beli sudah pasti tidak kembar dengan punya orang,” ungkap Rizky.
Kelebihan trifhting di Terminal Mardika tentu berbeda dengan di lokasi lain.
Yang pada umumnya, harus berdesak-desakan dan merasakan udara yang panas.
Disini, karena dibuka mulai pukul 18.00 WIT sampai pukul 23.00 WIT, sehingga Tribunners dipastikan tidak akan merasa kepanasan selama berbelanja.
Lokasinya juga luas sehingga tidak ada aksi desak-desakan antar sesama pembeli disitu.
Semua barang dagangan dijajakan dengan sangat rapi yang tentu memudahkan Tribunners untuk memilih produk yang diminati.
Seru! Panjat Pinang dan Gawang Mini Meriahkan HUT ke-450 Kota Ambon |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni Ambon - Dobo: Terjadwal 24 dan 29 Agustus 2025, Ini Tarifnya! |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni DOBO - AMBON: KM Leuser Terjadwal 29 Agustus 2025, Segini Tarifnya! |
![]() |
---|
Jelang HUT ke-450 Kota Ambon, Tukang Becak Bersihkan Kolam Air Mancur Taman Pattimura |
![]() |
---|
Pasca Bentrok di Hunuth, 2 Korban Masih Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.