Stok Melimpah, Cabai Rawit dan Tomat di Pasar Binaya Masohi Turun Harga

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Harga cabai dan tomat di Pasar Binaya, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah mulai turun.

Hal ini disebabkan stok dari petani melimpah di beberapa hari terakhir.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, harga cabai yang sebelumnya dijual dengan pasaran Rp 60 hingga 90 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 30 ribu per kilonya.

"Sekarang ada turun, satu kilo Rp 30 ribu," kata Suriani, salah satu pedagang kepada TribunAmbon di Masohi, Sabtu (28/1/2023).

Kata dia, harga tersebut baru turun sejak satu pekan terakhir.

Sebelumnya pasaran cabai di sana lama bertengger di harga Rp 80 hingga Rp 90 ribu perkilo.

Namun perlahan turun Rp 60 hingga terakhir hari ini Rp. 55 ribu per kilonya hingga saat ini Rp. 30.000.

Baca juga: Permukaan Sungai Batu Merah Dikhawatirkan Sama Tinggi dengan Permukaan Jalan, Ini Penyebabnya

Baca juga: Catat Janji Pemerintah Ini! jalan Rusak di Kawasan Batu Merah hingga IAIN Ambon Diperbaiki Tahun Ini

Turunnya harga cabai dikarenakan stok melimpah ditingkat petani sehingga para pedagang mendapatkan dengan harga yang relatif lebih murah ketimbang pengambilan pada bulan dan pekan pekan sebelumnya.

"Kalau bulan bulan lalu itu masih mahal. Itu juga karena stok ada kurang to. Tapi sekarang stok banyak makannya katong (kita) dapat juga sedikit murah," jelasnya.

Penurunan harga juga terjadi pada jenis cabai kriting. Cabai khusus untuk masakan sayur mayur ini justru turun hingga 50 persen.

Jika biasanya cabai keriting dijual Rp 40 hingga Rp 45 ribu perkilo, kini dijual dengan harga Rp 20 perkilon.

"Cili dari sini saja dari Sugiarto. Kadang juga ambil dari petani di Kobi," terang dia.

Sama halnya dengan Cabai, komuditi tomat juga menunjukan penurunan harga signifikan.

Dipasok dari Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, harga tomat yang sebelumnya dijual Rp 20.000 perkilo gram.

Kini penjualannya turun hingga Rp. 12.000 saja.

"Tomat juga ada turun, satu kilo sekarang Rp. 12.000 saja. Tempo hari kan sampe Rp 20 ribu,"pungkasnya.

"Sama juga, karena stok lagi banyak yang masuk di pasar,"tutupnya. (*)