Suami Tantri Kotak Ceritakan Gejala Awal Dirinya Alami Wasir hingga Beranikan Diri untuk Operasi

TRIBUNAMBON.COM - Suami Tantri Syalindri, Arda ceritakan awal mula dirinya alami sakit wasir hingga akhirnya beranikan diri untuk operasi. 

Sebenarnya, gejala awwal sudah 1 bulan dirinya ketika BAB selalu berdarah deras hingga akhirnya diberikan obat sudah tidak mempan. 

Puncaknya dirinya hampir mau pingsan saat tengah berjalan. 

Saat itu wajahnya sudah pucat seperti mayat hidup, bahkan diketahui hemoglobinnya sudah ngedrop hingga dirinya hampir transfusi darah. 

Diakui Arda, dirinya memiliki faktor keturunan wasir, kambuh paling 2 tahun sekali itupun hanya darah menetes sedikit setelah itu stop. 

Nongkrong di WC berlama-lama bawa HP menjadi kebiasaan buruk yang tidak dirinya sadari. 

Arda menceritakan setiap kali periksa ke dokter selalu dapat masukan tak usah periksa, tak usah operasi karenan nanti tumbuh lagi. 

Dirinya disarankan cukup minum obat dan makan makanan tertentu saja. 

Persepsi itu ia yakini demi menyembunyikan rasa takut, padahal setiap orang memiliki kasus yang berbeda-beda. 

Pada bulan November, Desember dirinya penuh jadwal manggung yang berpindah pindah kota, naik kereta, bus, mobil, kapal, pesawat, waktunya hampir dihabiskan dengan duduk. 

Saat kambuh tak berani cerita kesiapapun kecuali istrinya, Tantri. 

Puluhan panggung terlewati hingga dirinya sudah tak lagi bertenagha sampai Arda merasa tumbang dan dilarikan ke dokter. 

Saat dicek dokter, ternyata memang harus dioperasi. 

Sempat takut, namun pesan dari istrinya yang membuat Arda menjadi kuat. 

Saat itu, Tantri menyampaikan pesan "Panda, kalau km sayang sama aku dan anak-anak, lakukan yg terbaik ya, ini upaya kita hidup jauh lebih sehat demi kita, gak ada gunanya nyimpen penyakit"

Kini Arda sudah melewati oprasi wasir dan operasi berjalan dengan lancar.

Arda lantas menyampaikan pesan bahwa musibah yang dirinya alami ini bisa menjadi contoh buat yang lain.

Bahwa jangan takut untuk periksa ke dokter saat sedang sakit, jangan tersesat karena google dan termakan iklan.

Baca juga: Tantri Kotak Ceritakan Pengorbanan Ibunda Ketika Merawat sang Ayah yang Kena Stroke

Baca juga: 40 Hari Kepergian sang Ayah, Tantri Kotak Kembali Teringat Pertemuan Terakhir saat di UGD

Baca juga: Penuh Haru, Arda Beberkan Suasana 10 Menit Sebelum Ayahanda Tantri Kotak Meninggal Dunia

Kedua, kita selalu minta sehat gak ada yang mau sakit tapi dalam darurat, cobaan tiba-tiba hadir bisa menguji mental, kesabaran dan keuangan, usahakan punya jaring pengaman asuransi.

"Sudah 1 bulan berdarah terus ketika BAB, deres, dikasih obat sudah gak mempan, puncaknya hampir mau pingsan pas lagi jalan, muka pucet seperti mayat hidup, ternyata HB ngedrop, hampir tranfusi darah. Saya memang ada faktor keturunan wasir, kambuh paling 2 tahun sekali itupun cuma darah menetes sedikit banget setelah itu stop. Nongkrong di WC berlama-lama bawa HP jadi kebiasaan buruk tanpa saya sadari

Setiap berencana periksa ke dokter dpt input "Gak usah periksa, gak usah operasi nanti tumbuh lagi minum ini aja, makan itu aja" Kemudian saya aminkan demi menyembunyikan rasa takut saya. Padahal tiap orang berbeda kasusnya

Dari November Desember Alhamdulillah dihajar jadwal manggung pindah-pindah kota, naik kereta, bus, mobil, kapal, pesawat waktu hampir dihabiskan dgn duduk. Pas kambuh gak berani cerita siapapun kecuali istri. Puluhan panggung akhirnya dilewati dgn tenaga yg gak ada 60 persen Tumbanglah karena di diamkan.

Dilarikan ke dokter, baru kali ini dicheck. Ternyata memang harus dioperasi. Gemetar karena tidak ada gambaran operasi wasir

Istriku "Panda, kalau km sayang sama aku dan anak-anak, lakukan yg terbaik ya, ini upaya kita hidup jauh lebih sehat demi kita, gak ada gunanya nyimpen penyakit"

Pas operasi dibius total, bangun-bangun sudah beres. Skrg tinggal recovery pasca operasi. Saya gak malu cerita begini, instagram saya gak melulu cerita kesuksesan kok.

Ada kalanya manusia normal itu tumbang. Semoga musibah yg saya alami ini bisa jadi hidangan berbagi pengalaman utk kalian

Pertama jangan takut periksa ke dokter ya kalau sakit, JANGAN tersesat karena google dan termakan iklan.

Kedua, kita selalu minta sehat gak ada yg mau sakit tp dalam darurat, cobaan tiba-tiba hadir bisa menguji mental, kesabaran dan keuangan, usahakan punya jaring pengaman asuransi,

terserah mau bpjs, swasta dll gak apa-apa yg penting punya.

Tenang, saya gak diendorse kok, saya hanya memastikan bahwa dalam hidup kita harus punya jaring pengaman sebab tidak ada yg bisa kita andalkan kecuali diri kita sendiri

Bismillah @tantrisyalindri sehat jasmani rohani ya sampai tuek. Makasih ya @mitrarahayu @andrey_new_noorman sudah standby. Sehat adalah hal yg baru bisa disyukuri ketika sakit," tulis Arda di akun Instagramnya. 

(TribunAmbon.com)