Gempa Guncang Maluku

Aktifitas Perkantoran di Tanimbar Tetap Berjalan Pasca Gempa 7,5 Magnitudo

Penjabat Bupati KKT, Daniel Indey mengatakan tak ada edaran ataupun aturan libur kerja yang dikeluarkan Pemerintah.

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Istimewa
Aktifitas perkantoran di Kantor Camat Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (13/1/2023) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Aktifitas perkantoran di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) tetap berjalan pasca gempa 7,5 magnitudo pada Selasa (10/1/2023) lalu.

Penjabat Bupati KKT, Daniel Indey mengatakan tak ada edaran ataupun kebijakan libur kerja yang dikeluarkan Pemerintah.

Sehingga aktifitas perkantoran tetap berjalan seperti biasa.

Meski demikian, Pemerintah Daerah memberikan kelonggaran di hari terjadinya gempa mengingat situasi panik dan antisipasi lainnya.

“Tidak ada himbauan atau aturan atau edaran yang dikeluarkan tapi intinya aktifitas kantor tetap berjalan sesuai dengan yang seharusnya mungkin ada yang tidak masuk atau terlambat itu situasional aja. Karena tidak ada edaran pemeriintah daerah tentang libur,” kata Indey kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Oknum Anggota TNI Penganiaya ABK Sanus 103 Segera Diproses Hukum

Baca juga: Pasca Gempa 7.5, Polisi Bantu Warga Tanimbar Bersihkan Puing Rumah

Sementara itu, sebelumnya para orang tua siswa di KKT masih merasa trauma dan tidak mengizinkan anak mereka bersekolah meski tidak ada libur. 

Kondisi tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KKT, Zakarias Lessy melalui telepon, Rabu (11/1/2023).

“Akitivitas sekolah pasca gempa 7,5 Magnitudo di KKT tetap berjalan seperti biasa, tidak ada pemberlakuan hari libur sekolah dari Pemda KKT. Namun karena trauma, mereka belum mengizinkan anak-anaknya untuk ke sekolah, intinya ada rasa takut dan trauma dari orang tua,” kata Zakarias Lessy.

Menurutnya, para orang tua belum mengizinkan anak-anaknya untuk ke sekolah selain karena masih trauma, khawatir, juga rasa ngantuk karena peristiwa gempa terjadi pada pukul 02.47 WIT dini hari kemarin.

Lessy mengaku, prinsipinya aktivitas sekolah tetap berjalan, karena di samping itu, pada Selasa 10 Januari 2023 merupakan hari ke dua tahun ajaran baru.

Sebagian sekolah juga masih dalam proses pembersihan lingkungan sekolah, sehingga belum aktif belajar.

Ia mengimbau kepada warga KKT termasuk anak-anak yang sekolah agar tetap waspada dan menahan diri dari informasi hoaks.

“Imbauan Pemda kepada masyarakat Tanimbar agar tetap waspada, dan jangan termakan hoaks dari informasi yang tidak jelas sumbernya,” pinta Lessy.

Diketahui, Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan magnitudo 7,5 yang terjadi pada Selasa, pukul 02.47 WIT, pusatnya berada di laut pada kedalaman 131 km di koordinat 7,25 Lintang Selatan dan 130,18 Bujur Timur, sekitar 148 km barat laut Maluku Tenggara Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved