Ambon Hari Ini

SD Urimessing A1, A2, A3 di Ambon Belum Larang Siswanya Bawa Lato-lato ke Sekolah

SD Urimessing A2 belum memberi larangan kepada para siswa untuk tak membawa Lato-lato dan memainkannya di lingkungan sekolah, Kamis (12/01/2023).

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Fahroni
DEMAM LATO-LATO: Tampak seorang siswa membawa Lato-lato di lingkungan Sekolah Dasar (SD) Urimessing A2 Kota Ambon, namun tak diizinkan memainkannya, Kamis (12/01/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - SD Urimessing A2 belum memberi larangan kepada para siswa untuk tak membawa Lato-lato dan memainkannya di lingkungan sekolah, Kamis (12/01/2023).

Sebelumnya, Lato-lato atau yang dikenal Tok-tok di Ambon ini telah memakan korban.

Seorang anak di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) harus menjalani operasi pada bagian wajah usai serpihan tok-tok mengenai mata anak tersebut.

Hal itu menyebabkan beberapa Sekolah Dasar (SD) di Ambon mulai berinisiatif untuk melakukan pencegatan berupa larangan membawa dan memainkannya.

SD Muhammadiyah salah satunya, melalui Insiatif Kepala Sekolah (Kepsek) La Diu Siolombona pun melarang anak-anak SD tersebut untuk tak memainkan permainan yang sempat terkenal pada tahun 2000an.

Disamping itu, SD Urimessing A2 berdasarkan pantuan TribunAmbon.com Kamis (12/01/2023) masih terlihat beberapa anak membawa permainan itu, namun mereka tak memainkannya saat proses belajar-mengajar.

Baca juga: Kepsek SD Muhammadiyah Ambon Larang Siswa Main Lato-Lato, Ini Alasannya 

Salah seorang guru SD itu, Ibu Kuswani mengatakan belum ada larangan kepada anak didiknya.

“Kami memang belum melarang, namun berita tentang anak di Kalbar itu sudah kami dengar, jadi arahan kecil saja agar hati-hati,” ujar Kuswani saat ditemui di SD yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Sirimau, Kota Ambon.

DEMAM LATO-LATO: Suasana belajar di salah satu ruang kelas SD Urimessing A2 Kota Ambon, Kamis (12/01/2023).
DEMAM LATO-LATO: Suasana belajar di salah satu ruang kelas SD Urimessing A2 Kota Ambon, Kamis (12/01/2023). (TribunAmbon.com / Fahroni)

Larangan dari sekolah itu menurutnya belum ada, karena para anak bisa menempatkan dirinya soal bermain.

“Anak-anak sebenarnya mereka sadar, jadi pas waktu jam belajar mereka tidak main, lalu pas jam istirahat gapapa main, tapi memang kita larang sedikit kalo menganggu proses belajar,” Lanjutnya.

Dia juga berujar terkait beberapa sekolah dalam lingkungan sekolah tersebut.

“Bukan kita saja seluruh lingkungan memang belum ada larangan untuk lato-lato, SD A1, A2, A3 Urimessing semua belum ada larangan,” tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved