Pemilu 2024
Hadapi Musim Pemilu, Dukcapil Malteng Bakal Sambangi Sekolahan tuk Perekaman e-KTP
Pihaknya akan melakukan perekaman data kependudukan siswa yang telah mencapai usia 17 tahun.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Maluku Tengah akan menerapkan sistem 'jemput bola'turun langsung melakukan perekaman e-KTP di sekolah-sekolah.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Dukcapil Maluku Tengah, Siti Soumena kepada TribunAmbon.com di Kantornya, Senin (2/1/2023).
Pihaknya akan melakukan perekaman data kependudukan siswa yang telah mencapai usia 17 tahun.
Tak hanya itu, siswa yang masih berumur 16 tahun juga tetap dilakukan perekaman, guna persiapan data Pemilu 2024 nanti.
"Insya Allah dalam menghadapi momen pemilu ini kita akan melakukan perekaman jemput bola ke sekolah sekolah SMA sederajat," kata Soumena.
Sebelum perekaman dilakukan, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan UPTD pendidikan setempat.
"Tentu kita lakukan koordinasi dulu dengan UPTD terkait, karena SMA bukan lagi wewenang kita," jelas Soumena.
Baca juga: KPU Sebut Masalah Tapal Batas Malteng-Seram Bagian Barat Potensi Timbulkan Konflik saat Pemilu 2024
Mantan Kepala BKD itu menyebutkan, perekaman e-KTP sangat penting terlebih persiapan Pemilu 2024 nanti akan ada banyak pemilih pemula.
"Khusus bagi siswa siswi yang saat ini masih berusia 16 tahun lima bulan dengan pertimbangan mereka itu sudah berusia 17 tahun di 2024 nanti dan terdaftar sebagai pemilih pemula,"terang Soumena.
Langkah itu dilakukan agar saat Pemilu 2024 mendatang mereka bisa menyuarakan hak pilihnya, baik itu Pilcaleg, Pilpres maupun Pilkada," tutur Soumena.
Bahkan lanjut dia, tak hanya sekolah SMA, jemput bola juga akan menyasar sejumlah perguruan tinggi swasta yang ada di Kabupaten berjuluk Pamahanu Nusa itu.
"Kita juga akan sambangi beberapa Kampus yang ada di Kota Masohi untuk melakukan perekaman jemput bola ini," tutur Soumena lagi.
Soumena memastikan pihaknya akan memulai perekaman jemput bola tersebut pada akhir Januari atau awal Februari nanti.
"Bisa di akhir-akhir Januari atau awal Februari, kita tergantung dari kapan anggaran itu akan keluar," tutup Soumena.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.