Dulu Cagar Budaya Alam, Pulau Pombo Turun Status Jadi Taman Wisata Alam

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRUBUNAMBON.COM - Pulau Pombo, salah satu pulau kecil di Kabupaten Maluku Tengah. Pulau ini berada di antara Pulau Seram, Haruku dan Pulau Ambon.

Pulau ini memiliki luas kurang lebih 6,9 hektar yang didominasi hutan sekunder seluas 3,71 hektar dan semak belukar 0,41 hektar.

Pulau Pombo sebelumnya merupakan salah satu cagar budaya alam di Provinsi Maluku tepatnya di Kabupaten Maluku Tengah.

Namun pada tahun 2022 ini, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menurunkan status Pulau Pombo jadi taman wisata alam.

Ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dengan Nomor SK.998/MENLHK/SETJEN/PLA.2/9/2022 tentang perubahan fungsi dalam pokok kawasan hutan dari cagar alam pulau pombo menjadi taman wisata alam Pulau Pombo.

Kesempatan ini kemudian langsung dimanfaatkan oleh Pemerintah Maluku Tengah untuk dimanfaatkan sebagai salah satu destinasi wisata.

Pulau Pombo memiliki landscapeyang cukup memanjakan mata seperti pasir putih yang terbentang luas melingkari pulau tersebut.

Keindahan lain adalah di pulau ini terdapat beberapa jenis satwa seperti Burung Pombo, Burung Mata Merah, Burung Bangau, Burung Raja Udang, Burung Berling dan Burung Maleo.

Terdapat juga Burung Pelikan yang merupakan burung migran yang bermigrasi di Pulau ini.

Tak hanya itu, panorama alam bawah laut berupa bebatuan karang yang sangat indah tersusun rapi dan alamiah dipadukan juga dengan berbagai jenis ikan hias, zoplankton, penyu dan kerang-kerangan yang dapat dinikmati melalui snorkeling dan scuba diving.

Keindahan panorama inilah yang menjadikan Pulau Pombo memiliki potensi wisata besar untuk berinvestasi.

Namun perlu adanya pengembangan berlanjut untuk menjadikan pulau itu sebagai destinasi andalan.

Pulau ini perlu dilengkapi kelengkapan seperti instrumen wisata berupa snorkeling scuba diving, resort, jetpack, sarana dan prasarana lainnya untuk menunjang.

Baru baru ini Penjabat Bupati Muhamat Marasabessy telah mempromosikan pulau tersebut dengan mengajak investor manapun dari luar daerah agar bisa berinvestasi di pulau pombo tersebut.